tirto.id - Jadwal Juventus vs Atalanta dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2019/2020 pekan 32 digelar di Stadion Allianz pada Minggu (12/7/2020) pukul 02.45 WIB. Bianconeri dengan mengandalkan Cristiano Ronaldo akan melawan La Dea yang bermodalkan kolektivitas tim.
Ketajaman CR7 musim ini tak dapat diragukan. Gol kapten Timnas Portugal ini ke gawang Torino di laga sebelumnya telah menorehkan rekor. Ronaldo kini masuk dalam jajaran pemain Juventus yang mampu melesakkan 25 gol dalam satu musim.
Terakhir kali penggawa La Vecchia Signora yang bisa mencetak 25 gol dalam semusim tercatat atas nama Omar Sivori pada 1960/1961. Produktivitas Ronaldo makin terlihat lantaran sejak restart pada pertengahan Juni lalu, ia secara beruntun mengoyak gawang lawan-lawan Juventus dalam 5 laga termutakhir.
Tanpa mengesampingkan pemain lain, keterampilan Ronaldo dalam mencetak gol membuktikan bahwa Juventus benar-benar mengandalkannya di lini serang. Semakin komplit karena gol Ronaldo ke-25 itu dicetak lewat free-kick.
“Saya sungguh menginginkan gol dari tendangan bebas itu sehingga saya bisa mengembalikan kepercayaan diri. Kami sudah tahu ini akan menjadi pertandingan yang berat, tapi kami sudah bekerja keras, menang dan kini membuat Lazio tertekan. Kami sudah mencapai tujuan hari ini,” kata Ronaldo usai laga melawa Torino.
Seolah belum cukup, pada laga melawan AC Milan pekan lalu, eks Real Madrid itu juga menambah pundi-pundi golnya menjadi 26 usai membobol gawang Gianluigi Donnaruma kendati timnya menderita kekalahan 4-2.
Cristiano Ronaldo vs Kolektivitas
Hanya saja, ketergantungan Juventus kepada Cristian Ronaldo bisa saja menjadi bumerang. Skuad asuhan Maurizio Sarri akan menghadapi perlawanan tim yang sangat mengandalkan kolektivitas, yakni Atalanta.
Sebagai perbandingan, Bianconeri meraih 4 kemenangan beruntun ketika performa Ronaldo sedang on fire. Sebaliknya, Atalanta justru tak memiliki ketergantungan kepada satu-dua pemain saja.
Dari lima laga terakhir, misalnya, skuad arahan Gian Piero Gasperini mampu mencetak gol yang tak hanya dihasilkan satu pemain andalan.
Selain Luis Muriel dan Daniel Zapata yang memang berposisi sebagai striker, pemain di sektor lain juga piawai mencetak gol, mulai dari barisan bek macam Rafael Toloi, Robin Gosens, Jose Palomino, juga gelandang seperti Ruslan Malinovskiy dan Mario Pasalic.
Hebatnya lagi, Atalanta kini menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini. La Dea sudah mengoleksi 85 gol, unggul cukup jauh dari Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang mengumpulkan 65 gol.
Lini belakang Atalanta juga dalam performa bagus karena tidak kebobolan dalam tiga laga terkini yakni ketika melawan Sampdoria, Cagliari, dan Napoli. Klub asal Kota Bergamo ini kini berada di urutan 3 klasemen sementara Serie A 2019/2020.
Kendati begitu, Gian Piero Gasperini seolah mengabaikan kans untuk turut bertarung memperebutkan scudetto musim ini. Juventus masih memuncaki klasemen dengan 75 poin, sedangkan Atalanta punya 66 poin.
“Kami tidak dapat membiarkan kata-kata itu [scudetto] masuk ke benak kami karena Juventus memiliki scudetto dalam genggaman mereka,” ucap Gasperini seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
“Meski kalah 2-4 dari AC Milan, mereka tetap menunjukkan tim kuat. Kami hanya berusaha menantang diri sendiri untuk mengamankan posisi di Liga Champions, memecahkan rekor poin kami, dan kemudian kita lihat apakah kami dapat finis di atas Lazio dan Inter,” lanjutnya.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Lini serang Juventus akan semakin berbahaya lantaran kembalinya Paulo Dybala usai menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Kerja samanya dengan Ronaldo diperkirakan bakal menjadi hal yang menakutkan bagi bek-bek Atalanta.
Kendati demikian, pertahanan Atalanta tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan skema tiga bek yang kerap diandalkan Gasperini, pemain belakang La Dea bisa saja menjadi pemecah kebuntuan.
Dari sisi agresivitas serangan, terutama dari rerata shots per game, Duvan Zapata dan rekan-rekan lebih unggul dibandingkan Juve. Menurut hitung-hitungan Whoscored, La Dea melakukan 19,4 rerata shots per game berbanding 17,7 milik Juve.
Tak hanya itu, goal per game kedua tim tidak jauh berbeda. Juve tercatat mempunyai rata-rata gol per pertandingan 2,1 sedangkan Atalanta 2,7. Dengan statistik tersebut, permainan diprediksi bakal saling terbuka, faktor efektivitas bisa pula menjadi kunci bagi kedua tim dalam misinya meraih kemenangan.
Tantangan berat bagi Atalanta didapat karena meski saat ini menjadi tim paling subur lewat torehan 85 gol, mereka akan melawan tim terbaik di lini pertahanan. Untuk diketahui, Juve baru kebobolan 30 gol dari 31 laga.
Dengan demikian, pemenang laga ini bisa jadi ditentukan oleh pemanfaatan peluang sekecil apapun. Di kubu Juve, Ronaldo bisa menjadi andalan. Namun, menilik performa Atalanta, mereka bisa saja lebih berbahaya karena tidak hanya tergantung pada satu pemain saja.
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus: Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Danilo; Adrien Rabiot, Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur; Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain.
Atalanta: Pierluigi Gollini; Rafael Toloi, Mattia Caldara, Berat Djimisti; Hans Hateboer, Mario Pasalic, Remo Freuler, Robin Gosens; Alejandro Gomez; Luis Muriel, Duvan Zapata.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
