tirto.id - Game pertama final NBA 2018 antara Cleveland Cavaliers vs Golden State Warriors akan digelar pada Jumat, 1 Juni 2018 pukul 08.00 WIB. Bermain di Oracle Arena, Oakland, California laga ini akan memulai final keempat kedua tim dalam empat tahun beruntun.
Dalam final yang menggunakan format best-of-seven, duel Cavaliers vs Warriors akan digelar setidaknya empat kali. Tim yang meraih empat kemenangan terlebih dahululah yang berhak menyandang gelar juara NBA 2018. Saat ini, prediksi lebih condong pada Warriors.
Golden State Warriors sedang dalam proses menjadi tim terbaik di generasi NBA saat ini. Mereka mencatatkan dua gelar juara dalam tiga tahun terakhir, dan menuju gelar ketiga. Warriors memiliki empat pemain kunci yang disebut sebagai The Fantastic Four: Stephen Curry,
Kevin Durant, Draymond Green, dan Klay Thompson.
Sayangnya menjelang final ini, Andre Iguolada mengalami cedera lutut. Laman resmi NBA menuliskan, "Iguodala mengalami cedera kaki di Game 3 pertandingan final wilayah barat melawan Houston Rockets. Warriors akan mengevaluasi ulang Iguolada menjelang Game 2 (final NBA) pada Minggu."
Warriors yang bertabur bintang akan berjumpa dengan Cleveland Cavaliers yang memiliki LeBron James, yang dapat disebutkan sebagai pemain terbaik NBA era ini. LeBron membawa 'sendirian' Cavaliers ke final, ketika timnya mengalami banyak masalah, dan sang pelatih Tyronn Lue sempat punya kendala kesehatan.
"LeBron adalah pemain yang sangat penting. Dia bekerja dengan baik, selalu menjadi ancaman ketika ia memegang bola atau tidak. Dia juga bertindak baik untuk membuat rekan setimnya jadi ancaman lawan," ungkap Iguodala dikutip laman NBA.
Di final kali ini, meskipun Cleveland Cavaliers berstatus 'tuan rumah', mereka akan bermain di Oracle Arena, kandang Golden State Warriors. Tekanan untuk Cavaliers akan sangat besar karena mereka harus bisa membuktikan tidak hanya mengandalkan LeBron James seorang.
Namun, catatan kurang istimewa Cavaliers sejak berlaga di wilayah Timur, ketika mereka harus menunggu partai terakhir untuk menumbangkan Indiana Pacers 4-3 dan Boston Celtics dengan skor serupa, akan berpengaruh. Warriors sebaliknya, berpeluang lebih besar untuk menang.
Steve Aschburner, kolumnis NBA.com menuliskan, "Saya melihat Warriors (menang) dalam lima pertandingan, yang ujungnya merupakan ulangan hasil akhir (final NBA tahun lalu). Bagi saya, kesenjangan antara Golden State dan Cleveland tidak berubah, memiliki empat pemain All-Stars lebih baik daripada dua bintang saja."
Editor: Fitra Firdaus
