tirto.id - Salah satu laga pekan pemungkas Liga Inggris 2018/2019 menghadirkan duel Burnley vs Arsenal di Stadion Turf Moor, Minggu (12/5/2019) pukul 21.00 WIB. Jelang pertandingan ini, tim tamu bermodal rekor tiga kemenangan beruntun atas Burnley di ajang Premier League.
Pada paruh pertama musim ini, The Gunners sukses menekuk Burnley dengan skor 3-1 di Stadion Emirates. Pada musim sebelumnya, Arsenal pun dua kali mengalahkan Burnley. Di Turf Moor, Mesut Ozil dan rekan-rekan menang 0-1, kemudian membantai The Clarets dengan skor telak 5-0 di Stadion Emirates.
Jelang laga ini, anak asuh Unai Emery pun sukses membungkam Valencia dengan skor 2-4 pada Jumat (10/5) dini hari WIB. Berkat hasil tersebut, Arsenal memastikan satu tiket ke babak final Liga Eropa untuk bersua Chelsea.
Meskipun demikian, selisih dua hari juga menjadi masalah tersendiri bagi TheGunners. Dua hari setelah melawat ke markas Valencia, Arsenal harus menghadapi Burnley di Liga Inggris. Unai Emery pun mengaku pihaknya akan melakukan rotasi jelang menghadapi The Clarets.
"Kami tiba di rumah pada pukul enam pagi, dan hari ini [Jumat] kami membatalkan latihan karena sangat penting untuk beristirahat. Besok kami akan bersiap untuk laga hari Minggu, tetapi saya akan menentukan dulu pemain mana yang bersemangat dan dalam kondisi fisik bagus untuk memainkan laga ini [melawan Burnley]," ucap Emery dikutip laman resmi Arsenal.
The Gunners sendiri bukannya sudah tidak punya target di Liga Inggris musim ini. Alexandre Lacazette dan kolega masih berpeluang menggusur Tottenham Hotspur di peringkat keempat. Hingga pekan ke-37, The Gunners yang meraih 67 poin tertinggal tiga angka dari Spurs di peringkat keempat. Namun Arsenal juga kalah selisih gol dari Spurs (+20 berbanding +28).
Jika menilik kondisi tersebut, kans Arsenal untuk merebut empat besar tentu akan sulit. Lagi pula, anak asuh Unai Emery lebih ingin berfokus pada final Liga Europa. Apabila sukses menjuarai Liga Eropa, Arsenal berhak atas satu tiket ke Liga Champions musim depan kendati finis di peringkat kelima.
Sementara itu, di kubu tuan rumah, pelatih Sean Dyche mengaku bahwa pihaknya ingin mengakhiri musim ini dengan catatan positif. Pelatih berkebangsaan Inggris itu menegaskan bahwa anak asuhnya hendak mempersembahkan performa apik untuk mengalahkan Arsenal.
"Kami ingin menorehkan performa apik dan kami ingin mengalahkan klub papan atas lagi. Ini tidak mudah, tetapi inilah yang ingin kami lakukan. Hal utama bagi saya adalah finis dengan penampilan tangguh, karena saya pikir kami telah melakukannya pada paruh kedua musim ini," ucap Dyche dilansir laman resmi Burnely.
Editor: Ibnu Azis
