tirto.id - Penjaga gawang veteran Arsenal, Petr Cech, mengaku senang dapat membawa Arsenal ke final Liga Eropa dan akan berjumpa dengan mantan klubnya, Chelsea. Pemain yang telah mengumumkan akan pensiun pada akhir musim ini menyebut bahwa menjuarai Liga Eropa akan seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Partai final yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade, Baku, menjadi momen yang emosional bagi Petr Cech, karena akan berhadapan dengan Chelsea. Dilansir dari BBC, pemain berkebangsaan Republik Ceko itu menyebut bahwa melawan Chelsea di akhir kariernya akan menjadi momen yang luar biasa.
"Akan luar biasa mengakhiri karier saya melawan Chelsea. Mimpi terakhir adalah memainkan final [kompetisi] Eropa ini dan itu menjadi kenyataan. Sekarang impian saya adalah memenangkan trofi," kata Petr Cech, dikutip BBC.
Penjaga gawang berusia 36 tahun itu pun mengaku telah membuat banyak impian sepanjang kariernya, dan impian terakhirnya sebagai pesepak bola profesional adalah memenangi pertandingan di final terakhir. Ia pun mengaku senang dengan pencapainnya yang dibuat oleh The Gunners musim ini di Liga Eropa.
“Sepanjang karier saya, saya benar-benar melakukan beberapa mimpi itu dan impian terakhir saya sebagai pemain sepak bola profesional adalah memenangkan final terakhir. Saya sangat senang kami melewati ujian yang sulit hari ini [melawan Valencia] dan kami benar-benar layak untuk melewatinya,” kata Petr Cech, dikutip laman resmi Arsenal.
Berdasarkan statistik dari Whoscored, Petr Cech, yang di laga kontra Valencia kebobolan 2 gol, mendapat nilai 5,8 atau yang terendah di antara pemain-pemain Arsenal lainnya. Dalam pertandingan tersebut, ia membuat 1 kali penyelamatan dari total 18 upaya yang dilakukan pemain-pemain Valencia.
Setelah pertandingan, Petr Cech, menyebut ada kalanya dirinya bermain baik dan berpikir bahwa dia bisa melanjutkan kariernya, tetapi dia telah memutuskan untuk pensiun di usia 36 tahun. Ia pun mengaku masih dapat bermain hingga 2 tahun lagi, namun ia lebih memilih untuk mengakhiri karirnya lebih cepat.
"Anda punya hari-hari ketika Anda bermain bagus dan Anda pikir Anda bisa melanjutkan, tapi saya pikir saya telah membuat keputusan dengan banyak pemikiran. Aku mungkin bisa bermain sampai dua tahun lagi, tapi aku lebih suka pensiun dini daripada terlambat," tandas pemain yang didatangkan Arsenal pada musim panas 2015.
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Petr Cech, memperkuat Chelsea sejak 2004 sampai 2015. Bersama The Blues, pemain jebolan Viktoria Plzen itu telah memenangi semua trofi mayor dari Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Champions dan Liga Eropa. Sementara bersama Arsenal, pencapaian terbaiknya adalah menjuarai Piala FA 2017.
Editor: Ibnu Azis
