tirto.id - Peluang Bali United untuk menjuarai GoJek Traveloka Liga 1 semakin terbuka bila dalam laga pada Jumat (20/10/2017) di Stadion I Wayan Dipta mampu mengalahkan PS TNI. Tampil menyerang tanpa memberikan kesempatan bagi PS TNI nampaknya akan diperagakan Bali United.
Namun Bali United diprediksi tak akan mudah meraih kemenangan karena PS TNI mengaku siap tampil ngotot untuk mencuri poin guna menjauhi zona degradasi. Pemain tengah PS TNI, Roni Sugeng Ariyanto bahkan optimistis The Army bisa memenangkan laga pada petang nanti.
“Persiapan tim kami cukup baik untuk laga besok menghadapi Bali United. Kami tahu Bali United pasti akan berusaha bangkit setelah mengalami kekalahan di pertandingan sebelumnya. Tapi kami tidak kalah semangat dengan tim tuan rumah," kata Roni Sugeng.
Bali United sedang dalam tren negatif dalam laga tandang usai dikalahkan tim papan bawah Persiba Balikapan dengan skor 3-2, Senin malam kemarin.
Tapi dalam laga kandang, Bali United punya catatan impresif. Bali United mampu meraih 11 kali kemenangan dari 13 laga kandang yang telah dilakoni oleh anak asuh Widodo C Putro ini. Kekalahan Bali United di Stadion I Wayan Dipta terjadi saat menjamu Persipura pada 23 April lalu. Saat itu Bali United kalah 1-2 dari Mutiara Hitam. Satu kekalahan lain, saat Bali United menjamu Bhayangkara FC dengan skor 1-3 pada 9 Juni silam. Selebihnya saat melawan tim-tim papan tengah, Bali United selalu memetik kemenangan.
Meski demikian, pelatih Widodo C Putro tetap akan mengantisipasi motivasi besar PS TNI, apalagi saat ini ditangani Rudy Eka yang lekat dengan tipikal organisasi permainan rapi. "Secara permainan saya melihat mereka tidak terlalu menyerang dengan frontal. Mereka lebih banyak menunggu kesempatan untuk menyerang. Itulah gaya dari Rudy Eka," ujar Widodo.
Bali United juga diuntungkan pada laga nanti karena Ricky Fajrin Saputra bisa kembali dimainkan usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Ricky merupakan pemain kunci Bali United yang kerap kali menjadi pemutus serangan lawan. Hadirnya Ricky akan menambah kekuatan lini belakang Bali United yang pada laga melawan Persiba Balikpapan sangat kedodoran.
Bali United memiliki catatan kurang baik di lini belakang, mereka sudah kebobolan 34 gol dalam 29 laga terakhir, artinya di setiap pertandingan gawang Bali United yang dijaga Wawan Hendrawan selalu bobol.
Sebaliknya, Bali United tercatat sebagai tim paling produktif di GoJek Traveloka Liga 1. Dari 29 laga mereka mampu mencetak 66 gol, artinya di setiap laga anak asuh mantan penyerang timnas ini mampu menorehkan dua gol. Hal ini karena barisan depan Bali United seperti Sylvano Comvaius, Irfan Bachdim, Nick van del Velden, dan Stefano Lilipaly selalu tampil impresif dengan kombinasi kecepatan dan umpan-umpan akurat di depan gawang musuh.
Fakta ini sudah diwaspadai Rudy Eka yang mengisyaratkan akan menerapkan strategi serangan balik pada laga petang nanti. “Bali United punya empat pemain depan dengan kecepatan yang luar biasa. Itu terlihat saat pertandingan menghadapi Persiba lalu. Tapi kami akan coba bermain solid untuk membendung kecepatan mereka besok,” kata Rudy.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
