tirto.id - Pertandingan Astana vs Manchester United (MU) dalam matchday 5 Liga Eropa akan digelar pada Kamis (28/11/2019), pukul 22.50 WIB, di Astana Arena, Kazakhstan. The Red Devils yang sudah dipastikan lolos ke fase gugur diprediksi akan mengandalkan skuad akademi mereka menghadapi tim terlemah di Grup L.
Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer saat ini memimpin klasemen Grup L dengan poin 10. Kendati baru mencetak 5 gol dari 4 laga, namun mereka mampu tampil impresif dalam bertahan dan belum kebobolan sebiji gol pun.
Dilansir dari situs web resmi klub, MU hanya menyertakan Jesse Lingard dan Luke Shaw sebagai pemain paling senior yang dibawa ke Astana. Sementara 16 pemain lainnya merupakan para talenta muda yang berasal dari akademi klub.
“Kami telah melakukan yang terbaik dan berhasil lolos [ke fase gugur] dalam empat pertandingan. Itu memuat kami memiliki kesempatan untuk memberikan waktu bermain kepada pemain muda untuk menimba pengalaman,” kata Ole Gunnar Solskjaer.
Sementara itu, tim tuan rumah yang dipastikan gagal lolos ke fase knock out, bakal tampil tanpa beban. Menghadapi skuad muda Manchester United, anak asuh Roman Grygorchuk menargetkan poin pertama di Liga Eropa 2019/2020.
Dari 4 laga yang sudah dijalani, Dorin Rotariu dan kolega selalu menderita kekalahan. Bahkan mereka baru mencetak 1 gol dan sudah kebobolan 14 gol. Salah satu gol yang bersarang ke gawang Nenad Eric dicetak oleh Mason Greenwood, dalam pertandingan perdana Liga Eropa di Stadion Old Trafford.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Kendati tampil dengan mayoritas pemain muda, Ole Gunnar Solskjaer diprediksi tak akan mengubah pendekatan yang dipakai timnya, dalam menyerang maupun bertahan. Berdasarkan statistik dari Whoscored, Manchester United menjadi tim dengan rerata penguasaan bola tertiggi di Grup L, yakni 59% per laga.
Kendati demikian, senjata utama mereka dalam membangun serangan adalah counter attack. Dari total 11 percobaan yang mereka lakukan di setiap laga, 47% dilakukan dari sisi tengah.
Di lain pihak, Astana yang disetiap laga kerap tampil bertahan, rata-rata melakukan 16 tekel sukses, 11 intersep, dan 22 clearence per laga. Namun, catatan itu tidak menunjukkan pertahanan yang bagus, karena mereka praktis hanya bermain di area tengah dan belakang.
Perkiraan Susunan Pemain
Astana (4-5-1): Nenad Eric; Antonio Rukavina, Luka Simunovic, Zarko Tomasevic, Dimitriy Shomko; Beysebekov, Runar Sigurdjonsson, Ivan Maevski, Yuriy Pertsukh, Dorin Rotariu; Serge Khizhnichenko.
Manchester United (4-2-3-1): Lee Grant; Ethan Laird, Axel Tuanzebe, Di’Shon Bernard, Luke Shaw; Dylan Levitt, James Garner; Jesse Lingard, Angel Gomes, Tahith Chong; Mason Greenwood.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
