tirto.id - Manchester United tidak dapat tampil di Liga Champions musim depan usai hasil imbang yang mereka peroleh di kandang Huddersfield pada Minggu (5/5/2019). Manajer Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan, timnya tidak bermain dalam level yang dibutuhkan, sembari menyatakan Liga Eropa bisa jadi memang tepat untuk kubu Old Trafford.
“Kami tidak memanfaatkan [situasi] ketika unggul dan kemudian [justru] melakukan kesalahan. Kami tidak tampil di level yang disyaratkan [untuk menang]. Meskipun kami kecewa tidak berada di Liga Champions musim depan, Liga Eropa mungkin adalah tempat yang tepat bagi kami saat ini,” kata Ole Gunnar Solskjaer dikutip Guardian.
Dalam laga kontra Huddersfield di Stadion John Smith, Manchester United sebenarnya unggul lebih dahulu melalui gol Scott McTominay pada menit kedelapan. Namun, snak asuh Ole Gunnar Solskjaer yang membutuhkan poin penuh, justru kebobolan pada menit ke-60 oleh Isaac Mbenza.
Menurut Solskjaer, Paul Pogba dan kolega tampil inkosisten sepanjang musim. Bukan hanya sebatas inkonsisten dalam hasil, tetapi juga dalam menerapkan strategi di setiap laga. Sang juru taktik yang menggantikan Jose Mourinho mengklaim, pemain Manchester United kerap kehilangan fokus.
“Kami [bukan hanya] tidak konsisten musim ini tetapi juga [tidak konsisten] dalam pertandingan, dan tempat kami berada sekarang mungkin merupakan gambaran sejati dari yang pantas kami dapatkan. Klasemen liga tidak berbohong, kami memiliki banyak peluang untuk meraih tempat ketiga atau keempat, tetapi kami tidak dapat melakukannya," tambah manajer berkebangsaan Norwegia itu.
Solskjaer meminta semua pemain, manajemen dan suporter untuk tidak lagi membahas kegagalan mereka musim ini. Ia berjanji akan membawa anak asuhnya tampil lebih baik musim depan dan memangkas jarak dengan Manchester City dan Liverpool.
"Tetapi kita tidak boleh berbicara tentang kegagalan United. Akan ada awal yang baru musim depan, kami harus benar-benar mencoba karena kami ingin kembali ke empat besar. Kami sedang berada di level yang jauh saat ini [dari Liverpool dan Manchester City], tetapi itulah tantangannya," ujarnya dikutip Sky Sport.
Pemain veteran Manchester United, Ashley Young, juga mengakui level Iblis Merah tertinggal dari tim-tim besar lain di Liga Inggris. Ia menyebut pramusim sebagai ajang untuk memperbaiki tim, supaya dapat bersaing mengejar gelar juara musim depan.
“Kami belum berhasil masuk empat besar. Kami membutuhkan [hasil pertandingan] tim lain untuk membantu kami, di samping kami perlu membantu diri kami sendiri [hasilnya] kami gagal melakukannya hari ini. Kami harus memperbaiki dan melihat diri kami di musim panas dan kembali berjuang untuk memenangkan gelar dan trofi [musim depan]," tutur Ashley Young, dikutip laman resmi Manchester United.
Editor: Fitra Firdaus
