Pramono Larang Main Sepatu Roda di Tengah Kemacetan Jalan Raya

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melarang warga Jakarta untuk bermain sepatu roda di jalan raya. Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas viralnya sebuah video yang menampilkan pemain sepatu roda yang bermain di antara padatnya kendaraan yang mengalami macet di salah satu ruas jalan protokol di Jakarta.

"Enggak boleh sepatu roda atau apapun melakukan aktivitas atau kegiatan di jalan terbuka seperti itu," kata Pramono di Jakarta Timur, Kamis (13/11/2025).

Pramono menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sanksi kepada pihak manapun yang berani melanggar aturan tersebut. Dia berharap para pemain sepatu roda tersebut patuh pada aturan dan bermain di area yang telah disediakan.

"Saya minta kalau kemudian dilakukan sekali lagi, kita akan memberikan proses terhadap itu," ujarnya.

Sebelumnya, sekelompok pemain sepatu roda bermain di atas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Aksi itu menjadi viral karena mereka bermain di antara padatnya lalu lintas kendaraan yang kemudian menuai kecaman dari warganet.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @info_jabodetabek, video yang diunggah pada Jumat (7/11/2025) tersebuut menunjukkan para pemain sepatu roda melenggang bebas di jalan raya tanap alat pelindung.

*Kejadi Serupa di 2022*

Peristiwa arogansi pemain sepatu roda sempat terjadi di 2022. Dalam catatan Tirto, para pemain sepatu roda tersebut terekam oleh warganet secara arogan meluncur di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022). Diketahui bahwa mereka adalah atlet sepatu roda yang sedang berlatih untuk Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) 2022.

Mereka terlihat melaju berdampingan dengan kendaraan lainnya seperti motor dan mobil. Beberapa pemain sepatu roda terlihat menyalip kendaraan lain. Aksi ini dinilai dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, bahkan video para pemain sepatu roda tersebut viral di media sosial Twitter @pativ7 .

Atas peristiwa tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Riza Patria ikut memberikan kritik. "Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Riza melalui akun Twitter resminya @Arizapatria .