tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra cum Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tak hanya Prabowo, terlihat juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Dalam acara yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (17/2/2023) sore itu, turut dihadiri Presiden Joko Widodo yang juga akan membuka acara Harlah ke-50 PPP.
Jokowi hadir dengan mengenakan batik hijau didampingi Plt. Ketua Umum PPP Mardiono. Selain Prabowo dan Sandiaga, sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu hadir pula Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku bahwa perayaan Harlah ke-50 PPP mengundang banyak politisi dari berbagai partai parlemen maupun non-parlemen.
"Ya ini kan harlah emas, kami mengundang semua pimpinan partai politik baik yang di parlemen dan non-parlemen," kata Arsul di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/2/2023).
Saat disinggung soal kehadiran Sandiaga Uno, Arsul mengaku mengundang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dalam kapasitasnya sebagai menteri.
"Jadi memang Pak Sandi itu kita undang sebagai menteri, hampir semua menteri, mungkin tidak semua, tapi hampir semua menteri itu kita undang," kata Arsul.
Arsul tidak memungkiri nama Sandiaga saat ini sedang terkenal di PPP. Beberapa kali Sandiaga datang di acara PPP hingga santer isu pindah partai dari Gerindra ke PPP. Bahkan nama Sandiaga selalu disebut-sebut sebagai calon presiden dari PPP.
Arsul tidak memungkiri bahwa partai berlambang kakbah itu masih membuka tangan bagi mereka yang mau ke PPP.
"Insyaallah PPP terbuka untuk semua siapa saja yang nanti di Harlah juga akan diumumkan oleh Plt. Ketum sejumlah sosok termasuk purnawirawan TNI/Polri, serta para profesional yang akan masuk ke PPP, mungkin ada 10 atau 12," Kata Arsul.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto
