tirto.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tidak mau Indonesia jadi negara yang suka meminta-minta bantuan dari negara lain. Untuk itu, Indonesia harus menjadi negara maju dengan memproduksi barang-barang modern.
"Kita tidak mau lagi menjadi tukang minta-minta bantuan, kita mau jadi negara yang bisa memberi bantuan kepada negara-negara lain," kata dia dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
"Kita tidak mau lagi bicara business as usual. Kita nggak mau lagi bicara memperbaiki ini dan itu sudah tidak zamannya, kita mau bicara transformasi," sambungnya.
Prabowo mengatakan, Indonesia harus sudah keluar dari produsen bahan mentah dan mengubahnya menjadi produsen barang modern, salah satunya dengan memproduksi mobil.
"Kita mau Indonesia bikin dan punya mobil buatan Indonesia, kita mau Indonesia punya dan bikin motor Indonesia, TV Indonesia, komputer Indonesia, jam tangan Indonesia, semuanya buatan Indonesia oleh anak-anak Indonesia itu tujuan kita," sebut dia.
Strategi transformasi bangsa, kata Prabowo, memiliki target yang sama yaitu Indonesia emas 2045. Ia menyebut, Indonesia saat ini berada di posisi 16 besar ekonomi dunia, dan akan terus digenjot hingga posisi 5 dunia.
"Sekarang kita berada di 16 besar, kita menuju 5 besar dunia, kita berharap menjadi high income country tapi tidak hanya per kapita, kita ingin ada keadilan sosial, jadi kadang-kadang perkapita income tidak mencerminkan kondisi keadilan," kata dia.
Untuk itu, KIM menyusun suatu strategi di mana strategi tersebut akan melaksanakan suatu transformasi di atas landasan yang sudah solid serta dibangun oleh beberapa presiden sebelumnya.
"Terutama harus diakui apa yang dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo tidak dapat dipungkiri merupakan suatu landasan ekonomi yang cukup solid," kata dia.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang
