tirto.id - Pos organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di kawasan, Pondok Gede, Bekasi dibakar oleh sekitar 30 orang tak dikenal. Akibatnya, pos Pemuda Pancasila ludes terbakar dan 1 mobil Feroza rusak berat.
Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengaku kejadian pembakaran terjadi hari Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 00.00 WIB. Pembakaran ini diduga dilakukan oleh sejumlah orang yang mengendarai motor.
"Saksi melihat orang-orang itu masuk ke dalam tempat kejadian perkara. Karena saksi takut, kemudian saksi meninggalkan TKP," kata Argo dalam keterangan tertulis.
Setelah 15 menit berlalu, saksi bernama Ilham dan Jayadi kembali ke lokasi dan menemukan pos sudah dalam keadaan terbakar.
Sedangkan pemilik toko kelontong di sekitar lokasi, Darsono, tidak melihat kejadian saat pembakaran. Darsono mengaku disuruh masuk ke dalam warung oleh orang tak dikenal saat pembakaran terjadi.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena saat kejadian pos sedang dalam keadaan kosong namun kerugian materi belum bisa dipastikan," tegasnya lagi.
Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi tersebut. Kasus kemudian diserahkan ke Polsek Pondok Gede untuk penyelidikan lebih lanjut. Menurut keterangan saksi, di antara pelaku yang berjumlah 30 orang tersebut, ada yang mengenakan celana bercorak loreng.
"Menurut keterangan Ilham bahwa dari 30 orang massa semua menggunakan jaket dan ada 2 orang yang memakai celana loreng dan sepatu pakaian dinas lapangan," kata Argo lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora
