tirto.id - Polri mengamankan acara HUT Republik Indonesia ke-74 di setiap wilayah, untuk Papua pun tidak ada perbedaan penjagaan.
"Aparat TNI dan Polri tetap fokus mengamankan puncak kegiatan penaikan maupun penurunan bendera. Wilayah khusus seperti Papua juga sama, standar operasional prosedur tetap sama," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (16/8/2019).
Hingga kini belum ada rencana penambahan aparat di Papua. "Tidak ada, TNI dan Polri serta satgas di sana sudah cukup untuk mengendalikan keamanan," sambung Dedi. Polri juga mengantisipasi serangan terorisme dalam penyelenggaraan HUT Republik Indonesia besok.
Istana Negara, objek-objek vital serta pusat kegiatan masyarakat menjadi tempat prioritas pengamanan. Sementara itu Wakapolres Biak Kompol Toni Upuya mengklaim situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Biak Numfor sangat kondusif menjelang HUT.
"Berbagai kegiatan masyarakat Biak dalam menyambut detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 berlangsung lancar, ya situasi aman, damai, dan kondusif seperti saat ini harus terus kita jaga bersama," kata Wakapolres Biak Toni Upuya menanggapi pengamanan HUT Kemerdekaan RI di wilayah hukum Polres Biak Numfor, Kamis (15/8/2019).
Toni mengingatkan, jika ada tindakan tertentu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dapat dilaporkan kepada aparat, sehingga bisa dicegah lebih dini kejadian yang tidak diinginkan.
Dia juga menginstruksikan jajarannya di tingkat Polres dan Polsek untuk bersiaga. Hingga H-2 jelang HUT, aktivitas warga Biak dan sekitarnya berjalan normal. Pusat kegiatan dan lokasi seperti angkutan umum, bandara, pelabuhan, pasar dan pertokoan tetap beroperasi melayani kebutuhan warga setempat.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
