tirto.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman berkata salah satu penyebab kemacetan di DKI Jakarta ialah adanya putaran balik (U-turn). Hal itu diungkapkan Latif usai bertemu dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kamis (20/10/2022) kemarin.
“Selama kami lihat, memang U-turn ini bisa menjadi penyebab macet," ucap Latif di Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).
Latif sepakat dengan usulan Heru Budi Hartono untuk mengurangi putaran balik dan menambah jalan satu arah, maka hal itu akan dikaji oleh jajarannya.
“Karena semakin banyak U-turn akan semakin banyak hambatan,” kata Latif.
Bahkan jika harus menempatkan polantas di tiap putaran balik, menurut Latif tak akan efektif lantaran jumlah personel polantas terbatas.
“Tapi kalau semua [arus lalu lintas] satu arah, itu akan bagus sekali," tegasnya.
Usai dilantik menjabat Penjabat Gubernur, Heru Budi menawarkan dua cara penanganan kemacetan di Jakarta, seperti mengurangi putaran balik dan menambah jalur satu arah. Namun rencana tersebut harus dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait.
Heru resmi menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta lantaran Anies dan A. Riza Patria, wakilnya, telah resmi berakhir sebagai pimpinan provinsi metropolitan. Kepemimpinan Anies-Riza rampung pada 16 Oktober 2022.
Diangkatnya Heru sendiri berdasarkan pilihan Presiden Jokowi. Kepala negara berpendapat mengenal betul kinerja Heru saat menjadi wali kota dan Kepala Badan Keuangan DKI Jakarta.
"Saya tahu betul rekam jejak cara bekerja, kapasitas, kemampuan (Heru), saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto
