tirto.id - Kepolisian Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki penyebab kematian manajer JKT48, Inao Jiro. Ia ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di kamar mandi.
Jiro ditemukan tewas di Perumahan River Park Blok GE 4 No. 3 RT 02 / RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin sore, 21 Maret 2017.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Ahmad Alexander di Tangerang Rabu mengatakan polisi menyelidiki penyebab kematian Jiro, khususnya motif ia bunuh diri.
“Dugaan sementara kematiannya yakni karena bunuh diri," kata dia pada Rabu (20/3/2017) seperti dikutip Antara.
Kepolisian pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi seperti pembantu rumah tangga dan istri Jiro, termasuk juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Karena pihak keluarga masih kaget dengan kondisi ini, maka itu proses penyelidikan pun dilakukan secara bertahap," ujar Ahmad.
Adapun Asisten Rumah Tangga keluarga Jiro, Suryati, mengaku masih melihat Jiro di pukul 09.00 WIB masuk ke dalam kamar tidurnya pada Senin pagi kemarin.
Setelah itu, dirinya menjemput anak Jiro untuk pulang sekolah sekitar pukul 15.00 WIB, Senin sore. Anak Jiro, menurut Suryati, sempat mengetuk pintu kamar ayahnya namun tak ada jawaban.
Hingga akhirnya, Reny yang merupakan istri korban tiba di rumah sekitar pukul 17.00 WIB dari pulang kerja. Karena tak melihat suaminya, Reny meminta Suryati memeriksa kondisi Jiro lewat jendela kamar. Ternyata, Suryati melihat Jiro sudah dalam keadaan gantung diri.
Mengetahui hal tersebut, Istri Jiro pun langsung mendobrak pintu kamar yang dibantu petugas keamanan dan memotong tali untuk gantung diri. Jiro sempat dibawa ke RS Primer Bintaro namun tak tertolong.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
