tirto.id - Aktor Tio Pakusadewo diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hari Selasa (3/4/2018). Penyerahan Tio ini menyusul berkas perkaranya yang sudah lengkap atau p21. Polisi mengatakan Tio bisa menjadi duta narkoba meski dinyatakan bersalah.
Hal ini dikatakan oleh Kasubdit Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander. Menurut Dony, Tio sudah menyadari kesalahannya dan banyak orang bisa belajar dari pengalamannya.
"Kemungkinan bisa [jadi duta narkoba] karena melihat dari komunikasi tadi dalam proses penyidikan sampai pelimpahan yang bersangkutan sudah menyesal dan menyadari betul. Mungkin ke depannya bisa jadi contoh, narasumber, dan lain-lain," tegas Doni di Polda Metro Jaya.
Tio selama ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat. Menurut kepolisian dan BNN, rehabilitasi Tio akan ditentukan lebih lanjut melalui putusan persidangan. Terkait penahanan Tio, polisi juga telah menyerahkan keputusan itu pada kejaksaan.
"[Perlu direhab atau tidak] Dalam keterangan hasil dari kedokteran. Hasil dari dokter bisa menjadi acuan dari kejaksaan dan pengadilan untuk putusan," katanya. "[Yang jelas] Karena setelah hasil assesment bukan dari kami, tapi dari BNN menyampaikan dia adalah pengguna akut."
Tio menyampaikan, dirinya sudah mengetahui kesalahannya dan menjalankan proses rehabilitasi. Ia berharap tindakannya tidak diulang lagi di kemudian hari dan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Saya sebagai orang yang pernah melakukan kesalahan tentunya sudah menjalani berbagai proses termasuk rehab. Dalam kesempatan itu saya banyak berfikir dan merenung. Tentunya pengalaman ini membuat agar saya tidak melakukan yang serupa di kemudian hari," tegasnya.
Jika memang Tio menjadi duta anti-narkoba dari Polda Metro Jaya, ia akan menjadi yang kedua setelah Olivia Zalianty. Kasus serupa juga pernah menimpa komedian Srimulat, Tessy. Ia ditunjuk menjadi duta anti-narkoba BNN setelah tertangkap menggunakan narkotika.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yuliana Ratnasari
