tirto.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto menyebutkan Kepala Pospol Subsektor Tanah Abang Ipda MS diduga berperan sebagai bandar narkoba.
"Keterangan dia (Ipda MS) baru (menjual) kali ini saja," kata Kombes Polisi Suyudi di Jakarta, Rabu (22/11/2017) sebagaimana diberitakan Antara.
Ia juga mengatakan pihaknya telah mengamati Ipda MS sebelumnya lantaran pernah positif mengonsumsi narkoba saat menjalani tes urine pada tiga bulan lalu. Ia menuturkan MS juga memiliki permasalahan dalam kinerja lantaran kerap tidak masuk kerja bahkan setelah diselidiki diduga terlibat jaringan pengedar narkoba.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Suyudi mengungkapkan MS masukan jaringan pengedar narkoba bersama tiga orang lainnya bekerja sama dengan seorang penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Iya jaringan dengan salah satu penghuni lapas juga," ujar Suyudi.
Suyudi menyatakan, pihaknya akan menindak tegas dengan ancaman memecat MS jika masuk dan memiliki jaringan narkoba saat vonis sidang umum dan kode etik kepolisian. Selain kasus narkoba, Suyudi menambahkan Polda Metro Jaya juga menyelidiki dugaan penemuan peluru senjata api yang diduga milik MS.
Sebelumnya, petugas merinngkus Ipda MS saat berada di salah satu rumah kos kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (17/11/2017). Petugas mendapati barang bukti berupa plastik bening berisi sabu-sabu seberat lima gram dari tangan Ipda MS.
Ipda MS ditangkap saat polisi menggelar operasi minuman keras dan narkotika (Nila). Dia diciduk di sebuah kos-kosan di Jalan Percetakan Negara 1, Johar Baru, Jakarta Pusat. Tertangkapnya Ipda MS sendiri merupakan pengembangan dari kasus narkoba yang tengah ditangani Polres Metro Jakarta Barat.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
