tirto.id - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas mengingatkan para kader PDIP untuk melakukan kampanye kreatif yang tidak mengadu domba, melainkan dengan beradu karya terbaik untuk rakyat.
Hal tersebut diungkapkan Azwar Anas, pada Minggu (19/11/2017). Azwar Anas secara resmi telah mendapat dukungan dari PDIP dan PKB sebagai cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018.
“Daripada politik caci-maki, lebih baik kita memberi inspirasi. Saya sampaikan, kita harus adu karya, bukan adu domba,” kata Anas, pada Minggu (19/11/2017).
Cara-cara kampanye inspiratif itu, kata Anas, sangat efektif dalam mendulang simpati publik daripada mencari kesalahan lawan politiknya.
“Generasi zaman sekarang sudah lelah berkonflik. Bahkan, Presiden Jokowi pun seminggu lalu menyampaikan, kita tidak boleh terpecah belah karena pilkada. Pilkada ini ajang lima tahunan, sedangkan persaudaraan kita selamanya,” kata Anas.
Pada akhir pekan ini, Anas kembali menggelar konsolidasi politik. Bupati Banyuwangi itu mengunjungi Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Kabupaten Lumajang. Salah satu pesan utama Anas adalah mengajak kampanye secara inspiratif dan kreatif.
Di tiap daerah, Anas menggelar rapat bersama ratusan pengurus dan kader PDIP setempat. “Alhamdulillah, dengan hari ini insyaallah kami sudah mengunjungi 34 kabupaten/kota sejak diumumkan sebagai pasangan cagub dan cawagub bersama Pak Saifullah Yusuf alias Gus Ipul,” kata dia.
Azwar Anas menambahkan “barisan makin solid, bahkan kami sudah mulai memanasi regu penggerak pemilih yang berarti sudah mulai merambah dari rumah ke rumah, bukan cuma seremoni acara.”
Para kader, kata Anas, semakin bersemangat bergerak menyosialisasikan duet Gus Ipul-Anas hingga akar rumput. “Kami menyamakan frekuensi tentang apa saja yang harus dipaparkan ke publik,” kata dia.
Selama ini, kata dia, yang menjadi titik tekannya adalah kampanye inspiratif dan kreatif. Fokusnya pada bagaimana caranya mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi sesama.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
