tirto.id - Film Petualangan Sherina 2 mendapat banyak atensi positif dari masyarakat Indonesia.
Dilansir dari Instagram resmi Produser Film Petualangan Sherina 2, Mira Lesmana, hingga 9 Oktober pukul 13.00 WIB setidaknya film tersebut sudah ditonton lebih dari 1,5juta penonton.
Lantas, banyak yang menanyakan, apakah film tersebut aman dan boleh ditonton oleh anak-anak?
Usia Aman Nonton Film Petualangan Sherina 2
Ketua KPAID Kota Yogyakarta, sekaligus psikolog Sylvi Dewajani, saat dihubungi redaksi Tirto menjelaskan, bahwa secara garis besar pada film Petualangan Sherina 2 tidak ada adegan kejahatan seagresif untuk film dewasa.
Justru menurutnya film Petualangan Sherina 2 memberi wawasan untuk membela satwa hingga menjaga lingkungan.
"Kalau liat adegan kejahatannya tidak seagresif film dewasa dan no darah. Justru anak diajak untuk membela satwa, lingkungan. Ada yang tidak boleh jadi pet, karena hewan tersebut butuh lingkungan natural dan bergerak bebas," katanya.
Selain itu, Sylvi juga menjelaskan bahwa dalam film Petualangan Sherina 2 menurutnya tak ada kata-kata kotor, bahkan menurutnya lebih baik dari pada anak-anak bermain game yang belum tentu boleh untuk seusia mereka.
"Dari pada anak-anak main FF, PUBG, ML, la ini (film Petualangan Sherina 2) lebih punya value," ujarnya.
Meski begitu, Sylvi menjelaskan bahwa di bagian akhir film Petualangan Sherina 2 ada adegan yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Sebab, adegan tersebut sebenarnya tidak cocok untuk dilihat anak-anak tanpa pendampingan dari orang tua.
"Cuma di akhir film ada adegan romance yang agak bablas, saat Saddam nyium Sherina di dahi dan saling pandangan, mau lanjut kissing, dan teralihkan oleh orang yang teriak minta tolong," katanya.
Sehingga, Sylvi menyarankan jika anak-anak akan menonton film Petualangan Sherina 2, maka sebaiknya mereka didampingi oleh orang tua. Sylvi juga merekomendasikan agar anak-anak yang menonton film Petualangan Sherina 2 sebaiknya sudah berusia minimal 10 tahun.
"So far itu yang bikin minus dari sisi usia (untuk anak-anak) tapi masih aman untuk usia 10 tahun ke atas," tegas Sylvi.
Sinopsis Petualangan Sherina 2
Kisah Petualangan Sherina 2 akan menceritakan pertemuan kembali Sherina dan Sadam yang telah terpisah sangat lama. Mereka bertemu kembali di Kalimantan untuk pelepasliaran orangutan.
Ceritanya bermula ketika Sherina bersama kameramennya bernama Aryo ditugaskan untuk meliput agenda penting di Swiss.
Namun, di tengah perjalanan, Sherina mendadak dipindahtugaskan untuk melakukan liputan tentang lingkungan hidup di Kalimantan.
Meski cukup kecewa, Sherina ternyata juga menyimpan rasa antusias karena kembali berpetualang di alam liar. Momen ini membuatnya kembali teringat masa kecilnya 23 tahun yang lalu.
Tanpa disangka, penugasan Sherina melakukan liputan di Kalimantan ternyata membawanya bertemu dengan Sadam, sahabat masa kecilnya.
Sadam saat ini telah bekerja sebagai manajer program sebuah LSM konservasi di hutan Kalimantan. Pertemuan ini pun membuat mereka melakukan reuni yang sangat manis.
Sayangnya, reuni mereka terganggu akibat anak orang utan bernama Sayu yang dicuri oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab. Sherina dan Sadam kemudian harus bekerja sama untuk menyelamatkan Sayu.
Bersamaan dengan ini, mereka kembali menemukan kebersamaan dan menumbuhkan kembali rasa kebersamaan yang telah lama hilang. Lalu apakah kebersamaan Sherina dan Sadam mampu menyelamatkan Sayu?
Editor: Iswara N Raditya
