tirto.id - Striker berkebangsaan Argentina, Emiliano Sala dikabarkan berada dalam pesawat Piper PA-46 Malibu yang hilang kontak dalam perjalanan Nantes, Perancis ke Cardiff, Inggris. Sala menaiki pesawat tersebut dalam rangka menuntaskan kepindahan dari klub Liga Perancis, Nantes ke tim promosi Liga Inggris, Cardiff City.
Transfer Sala telah diresmikan pada Sabtu (19/1/2019). Ia sempat berada di Cardiff untuk finalisasi negosiasi, namun kemudian kembali ke Nantes untuk berpamitan. Baru pada Senin (21/1/2019) malam waktu setempat ia dikabarkan menaiki pesawat Piper Malibur dari Nantes untuk bergabung ke kamp latihan Cardiff City.
Pesawat Piper PA-46 Malibu yang disebut-sebut membawa Sala hilang kontak Senin (21/1/2019) malam waktu setempat di Alderney, wilayah Kepulauan Channel. Pihak Bandara Cardiff telah mengonfirmasi bahwa ada pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Nantes, namun belum ada detail lebih jelas mengenai hal itu.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Pantai Inggris dan TIM SAR mengatakan bahwa dua helikopter telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Proses pencarian akan dilakukan segigih mungkin, bahkan jika harus keluar dari wilayah udara Inggris.
"Kepolisian pantai Inggris mengirim dua helikopter dari Solent dan Newquay, namun sampai pagi ini kami belum menemukan apa pun," sebut pihak Kepolisian Pantai Inggris lewat rilis resminya.
"Ada beberapa hujan di sekitar lokasi, tapi tidak intens. Kecepatan angin tak terlalu buruk, rata-rata sekitar 20 mil per jam," tambah sumber yang sama.
Jejak Terakhir Sala
Sala terakhir melakukan aktivitas di media sosial pada Senin (21/1/2019), atau hari yang sama dengan kepergiannya dengan pesawat. Dalam unggahannya, ia membagikan foto bersama eks rekan setimnya di Nantes dibubuhi ucapan perpisahan.
"La Ultima, Ciao Nantes," tulis Sala.
Meski bukan berasal dari tim papan atas, reputasi Sala di Liga Perancis sesungguhnya tak perlu dipertanyakan. Pemain berusia 28 tahun itu merupakan salah satu pencetak gol produktif di Liga Perancis selama beberapa musim terakhir.
Musim ini, ia telah mengemas 13 gol di kompetisi domestik, alias cuma kalah dari Kylian Mbappe (PSG) dan Nicolas Pepe (Lille).
Tak heran, Sala direkrut dengan nominal fantastis untuk klub sekelas Cardiff City. Bahkan, transfer Sala ke Cardiff berhasil memecahkan rekor klub. Menurut kabar yang beredar Cardiff perlu merogoh kocek hingga 15 juta poundsterling untuk mendatangkan sang ujung tombak.
Usai resmi menggaet Sala, CEO Cardiff City, Ken Choo yakin dengan perbaikan tim pada sisa musim Liga Inggris. Ia juga optimistis Sala mampu memenui harapan fans akan perbaikan performa Cardiff yang cuma berpredikat klub promosi di Liga Inggris musim ini.
"Saya yakin seluruh fans Cardiff sepakat dengan saya tentang hal itu dan kami tidak sabar untuk melihat aksi rekor rekrutan kami dengan seragam Bluebirds [julukan Cardiff]," kata Choo dalam pernyataan resminya.
Hingga pekan 22 berlalu, Cardiff City masih terdampar di zona degradasi. Mereka menempati urutan 18 dengan 19 poin, terpaut dua angka saja dari Newcastle City yang berada di posisi terbawah zona aman.
"Saya sangat senang berada di sini [Cardiff City]. Ini memberi saya kesenangan besar; saya tidak sabar untuk memulai latihan, bertemu dengan rekan tim baru saya dan mulai bekerja,” kata Sala seperti dikutip laman resmi klub Minggu (20/1/2019).
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
