tirto.id - Polri memastikan kasus pertikaian antara Taruna Akpol dengan perwira pengasuh yang viral di media sosial telah ditangani. Pertikaian itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @poros.garut.
Gubernur Akpol, Irjen Krisno Siregar, mengatakan, kasus perkelahian itu terjadi antara Taruna Akpol dengan seorang perwira polisi. Perwira itu merupakan pembinanya.
Krisno menerangkan, kasus tersebut sudah diserahkan kepada Provos Akpol guna proses lebih lanjut.
“Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol,” ucap dia saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024).
Krisno menjelaskan, nantinya, sanksi akademik akan diputuskan melalui sidang dewan akademik. Menurut dia, hal itu akan diputus dalam beberapa hari ke depan.
“Sanksi akademik akan diputuskan melalui sidang dewan akademi,” kata Krisno.
Diketahui, kejadian ini berawal ketika Taruna berinisial BVA melanggar ketentuan istirahat malam dengan dalih izin berobat. Pengasuh kemudian menggeledah tas BVA untuk memastikan muridnya tak membawa barang-barang terlarang.
Saat penggeledahan ditemukan laptop di dalam tas BVA. Pengasuh kemudian mengecek laptop tersebut dan ditemukan percakapan pesan teks antar BVA dengan seorang perempuan melalui aplikasi iMessage.
Pengasuh itu kemudian menegur BVA lantaran hal tersebut merupakan pelanggaran. Karena tidak terima, BVA merebut laptopnya dari tangan pengasuh.
Akhirnya, terjadi pertikaian karena pengasuh berusaha mempertahankan laptop itu.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz
