tirto.id - Manager PSO Fuel Retail PT Pertamina Agus Taufi Harahap mengatakan, penyaluran Bahan Bakar Minnyak (BBM) di sejumlah ruas tol yang baru diresmikan pemerintah akan dibantu dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) modular.
Hal ini dilakukan lantaran di berbagai titik ruas tol tersebut baru diresmikan pemerintah serta masih berstatus fungsional, sehingga belum memiliki infrastruktur SPBU yang memadai.
Menurutnya, dalam periode mudik lebaran 2019 ini, Pertamina menyediakan 35 SPBU modular. SPBU itu terdiri dari 29 SPBU modular untuk jalur tol Jawa dan 6 buah di ruas tol Sumatera.
“Layanan SPBU Tol Jawa dan Sumatera belum ada yang permanen. Jadi Pertamina siapkan SPBU modular,” ucap Agus dalam konferensi pers bertajuk “Posko Nasional Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya” di BPH Migas, Jakarta pada Selasa (14/5/2019).
“SPBU modular ada 35. Di Jawa 29 dan Sumatera ada 6,” tambah Agus.
Agus mengatakan, selain SPBU modular, Pertamina nantinya akan membantu penyaluran BBM melalui Kiosk Kemasan Pertamax.
Detailnya di tol Jawa terdapat 11 unit dan 12 unit di ruas tol Sumatera. Di samping kedua hal itu, Agus juga menyatakan jika pengemudi tetap dapat menggunakan SPBU konvensional yang dapat ditemui di ruas jalan nasional dan arteri.
“Kami menyediakan kiosk kemasan pertamax. Lalu di jalur arteri tetap ada SPBU reguler yang sudah beroperasi,” ucap Agus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan tol baru yaitu ruas Pandaan–Malang Seksi I-III, Jawa Timur. Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun juga meminta agar tarif tol yang baru diresmikan ini digratiskan selama mudik lebaran.
Di samping tol Jawa Timur itu, tol yang mulai dapat digunakan masyarakat saat mudik nanti juga mencakup ruas Tol Bakauheni-Terbanggi-Palembang. Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (168 km) sudah berbayar.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dhita Koesno
