tirto.id - Peletakan batu pertama pembangunan Terminal Terpadu Palaran telah dilakukan oleh Direktur PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati, didampingi Wakil Walikota Samarinda, Muhammad Barkati.
Dalam lahan seluas 10 ha tersebut akan dibangun fasilitas depot BBM, LPG dan Aspal. Peletakan batu pertama pembangunan Terminal Terpadu Palaran disaksikan jajaran pemkot Samarinda.
“Pembangunan Terminal Terpadu Palaran sangat penting dalam meningkatkan jaminan ketersediaan pasokan utamanya BBM dan LPG di Samarinda,” kata Nina Sulistyowati dalam sambutannya, Kamis (28/11/2019) pagi, dalam rilis yang diterima Tirto.
Nina mengatakan, depot ini akan memiliki daya tampung 24.000 KL terdiri dari 4 tangki BBM dengan kapasitas masing- masing 6000 kilo liter untuk kepentingan Kota Samarinda.
Pembangunan Terminal Terpadu Palaran ini juga dilengkapi dermaga yang memungkinkan kapal tanker bisa memasok BBM, LPG dan Aaspal dengan aman dan lancar. Selain itu juga terintegrasi dengan Mahakam Pipanisasi jalur Balikpapan – Samarinda.
Dalam pidatonya, Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati mengatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda mendukung penuh pembangunan Terminal Terpadu atau depot di Palaran.
"Kami berharap adanya pembangunan ini bisa memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia yang ada di lingkungan depot untuk berkarya di situ. Dan yang paling penting dengan adanya depot ini ke depan tidak ada lagi kelangkaan BBM di sini," kata Muhammad
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyaluran CSR berupa pemberian bantuan peralatan sekolah pada 100 anak yatim piatu, bantuan pembangunan drainase area terminal serta bantuan renovasi sarana ibadah.
Meski tidak bisa hadir, namun Walikota Samarinda sudah pernah melakukan kunjungan kerja di lahan yang disiapkan untuk pembangunan Terminal Terpadu Palaran pada 22 November 2019 lalu.
Dalam kunjungan kerja di lokasi lahan yang disiapkan sebagai depot BBM, LPG dan aspalt itu, Walikota Samarinda didampingi Sekda dinas-dinas terkait termasuk Camat Palaran.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH
