tirto.id - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos memuji ketajaman Trio Cilor, trisula maut Tira-Persikabo, yakni Ciro Alves, Loris Arnaud, dan Osas Saha. Menurut mantan asisten Luis Milla itu, pembeda terbesar antara penampilan kedua kesebelasan di Stadion Pakansari adalah lini depan.
“Selamat untuk Tira-Persikabo. Para pemain [Persija] sebenarnya sudah bermain bagus. Yang membedakan pada pertandingan ini adalah lini depan mereka [Tira-Persikabo]. Mereka bermain bagus,” tutur Banuelos saat konferensi pers, Selasa (16/7/2019).
Menghadapi Persija, Tira-Persikabo mengandalkan formasi 4-3-1-2. Ciro Alves dan Osas Marvelous Saha menjadi tumpuan utama di kedua sisi lini depan, ditopang Loris Arnaud yang menjadi penghubung aliran bola dari lini tengah ke depan.
Laga berkesudahan dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan Laskar Padjadjaran. 4 dari 5 gol TR-Kabo ke gawang Persija merupakan buah dari ketajaman Trio Cilor.
Tuan rumah unggul berkat sumbangan gol Loris Arnaud, Ciro Alves, Rifad Marasabessy, dan brace Osas Marvelous Saha. Sementara itu skuat asuhan Banuelos cuma bisa membalas dengan tiga gol yang seluruhnya diborong Marko Simic.
Walau mengatakan timnya sudah bermain bagus, Banuelos tak memungkiri kalau dia bersedih atas kekalahan tadi. Banuelos berpesan agar para pemain tidak terlampau larut dalam kesedihan karena kompetisi masih panjang.
“Tim kalah, sedih pasti. Tapi kami tidak boleh larut dalam kesedihan. Kami harus bangkit lagi,” tegasnya.
Lawan Persija berikutnya di ajang Liga 1 adalah Borneo FC. Duel kontra Pesut Etam bakal dihelat di Jakarta pada Jumat (26/7/2019). Namun, sebelum laga berat itu Macan Kemayoran juga punya agenda lain yang tidak kalah penting. Mereka akan menghadapi PSM Makassar dalam leg pertama final Piala Indonesia di Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis
