tirto.id - Pekan ketiga Gojek Liga 1 2018 menghadirkan laga sengit antara Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu sore (8/4/2018).
Di luar prediksi, tim tamu mampu meredam permainan agresif Bajul Ijo. Laga ini ditutup dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Pada babak pertama, Barito Putera berani menerapkan permainan menyerang. Barito bahkan lebih dulu mengancam pertahanan tuan rumah saat laga baru lima menit. Saat itu, Gavin Kwan Adsit melepas tendangan dari luar kotak penalti. Tapi, bola tidak menemui sasaran.
Persebaya merespons dengan menggempur wilayah pertahanan Barito meski tak berbuah hasil hingga 15 menit pertama laga berlangsung.
Serangan Persebaya baru berbuah gol pada menit 17. Gol pertama untuk Persebaya tercipta lewat kaki bek kanan Bajul Ijo, Abu Rizal Maulana. Gol itu bermula ketika Nelson Alom memberikan umpan lambung jarak pendek ke arah kotak penalti lawan. Abu Rizal Maulana lalu berlari cepat menyambut bola itu dan langsung mengesekusinya dari sudut sempit untuk mencetak gol pertama Persebaya.
Persebaya hampir unggul lagi dua menit kemudian. Namun, David Da Silva menyia-nyiakan peluang mantap. Sepakan striker anyar Bajul Ijo itu melebar dari gawang.
Barito ternyata mampu mengimbangi Persebaya. Tim tamu membalas gol Persebaya, pada menit 26. Gol itu lahir berkat tandukan Douglas Packer. Aksi Douglas dilakukan dengan melompat (diving header) saat menyambut bola hasil tendangan bebas Nazar Nurzaidin dari sisi kiri pertahanan Persebaya. Tandukan Douglas dengan mudah membobol gawang tuan rumah.
Skor 1-1 di laga ini bertahan sampai babak pertama Persebaya vs Barito Putera usai.
Memasuki babak kedua, Persebaya terlihat lebih rajin berupaya membongkar pertahanan tim tamu. Namun, Barito juga mampu membangun sejumlah serangan balik yang merepotkan pemain belakang Bajul Ijo. Tensi permainan di laga babak kedua pun lebih tinggi dari sebelumnya.
Peluang bagi Persebaya muncul di menit 62. Pugliara melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang melaju cepat ke gawang Barito. Tapi, kiper Adhitya Harlan melakukan penyelamatan sempurna.
Pada menit 65, saat statistik laga menunjukkan Persebaya mendominasi penguasaan bola, pelatih Alfredo Vera menarik Fandi Eko Utomo dan memasukkan Ricky Kayame.
Akan tetapi, usai hasil kolaborasi Kayame dan Pahabol hanya memicu kemelut di kotak penalti laskar Antasari, serangan balik mematikan Barito justru membuat tim tamu unggul. Gol kedua Barito Putera itu dicetak oleh Paulo Sitonggang, pada menit ke-70.
Gol Barito kali ini berkat pergerakan cepat Gavin Kwan dari sayap kanan. Usai memiliki ruang tembak sempit di tengah kawalan pemain tuan rumah, Gavin memberikan umpan silang ke depan gawang. Bola diagonal menyusur tanah pun disambut oleh tendangan Paulo Sitanggang ke gawang Persebaya yang sudah ditinggalkan oleh kiper Miswar. Gol itu mengubah skor menjadi 1-2 untuk Barito Putera.
Usai gol itu, para pemain Persebaya terus menyerbu pertahanan Barito yang semakin rapat usai gol Paulo Sitanggang. Meskipun demikian, tak ada gol balasan tuan rumah berhasil tercipta.
Hingga menjelang akhir pertandingan, catatan statistik menunjukkan, pada babak kedua, tendangan mengarah ke gawang dari Persebaya sebanyak 10 sementara Barito hanya 2. Tapi, sampai peluit panjang wasit berbunyi, hasil akhir laga Persebaya vs Barito Putra adalah skor 1-2.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
