tirto.id - Perancang busana legendaris Karl Lagerfeld meninggal dunia pada usia 85 tahun, di Paris pada Selasa (19/2/2019).
Melansir dari laman BBC, perancang asal Jerman ini merupakan direktur kreatif untuk brand ternama Chanel dan Fendi.
Media Prancis melaporkan Lagerfeld adalah salah satu tokoh industri yang paling produktif di industri ini dan ia rela bekerja sampai akhir hayatnya.
Tidak hanya itu, kecintaannya pada produk fesyen membuatnya merancang koleksi untuk mereknya sendiri.
Semangatnya pun membuat ia tetap hadir dalam sejumlah acara peragaan busana meski dalam kondisi tidak sehat.
Desainer Henry Holland juga ikut memberikan penghormatan kepada Lagerfeld melalui akun media sosial pribadinya.
Lahir pada tahun 1933, Lagerfeld mengubah nama aslinya dari Lagerfeldt karena menurutnya namanya yang sekarang terdengar lebih komersial. Lagerfeld sudah memulai kariernya sejak remaja.
Berawal dari menjadi asisten desain untuk Pierre Balmain, sebelum bekerja di Fendi dan Chloe pada tahun 1960-an, ia melanjutkan karier panjangnya pada tahun 1983 di brand ternama Chanel tepat satu dekade setelah Coco Chanel meninggal dunia.
Tahun berikutnya, ia mulai meluncurkan label dengan namanya sendiri. Lagerfeld di kenal karena penampilannya yang khas.
Jas hitam, ekor kuda dan kacamata hitam berwarna menjadi andalannya. Legerfeld pernah berkata "saya seperti karikatur diri saya sendiri, dan saya suka itu."
“To design is to breathe, so if I can’t breathe I’m in trouble” RIP @KarlLagerfeld#karlargerfeld 😥
— henry holland (@henryholland) February 19, 2019
