tirto.id - Kedatangan Dusan Tadic dan Daley Blind ke Ajax jelas bukan tanpa perhitungan. Pengalaman kedua pemain ini di kompetisi selevel Liga Inggris penting untuk dipadukan dengan deretan pemain muda yang dimiliki oleh pelatih Erik ten Hag.
Ajax adalah semifinalis Liga Champions dengan rata-rata usia termuda, yaitu 22,5 tahun. Bintang lini tengah mereka, Frenkie de Jong, bahkan baru 21 tahun. Ajax, yang finalis Liga Eropa 2017, juga untuk pertama kalinya masuk fase grup Liga Champions musim ini, sejak terakhir kali merasakannya pada 2014-2015, atau empat musim lalu.
Rata-rata usia penggawa Tottenham jauh di atas tamu mereka di leg pertama semifinal Liga Champions ini, yaitu 27 tahun. Selain itu, Spurs memiliki deretan pemain berpengalaman yang sudah merasakan setidaknya tiga musim beruntun di Liga Champions.
Erik ten Tag, yang menangani Ajax sejak Desember 2017, mengakui, anak-anak muda dalam timnya butuh bimbingan. Di sanalah peran Blind dan Tadic bakal krusial.
"Dari analisis musim lalu, kami mungkin kurang pengalaman. Kami melihat lawan yang bermain di Liga Premier. Mereka [Daley Blind dan Dusan Tadić] harus membawa [pengalamannya] ke dalam skuat kami dan itulah yang mereka lakukan," beber ten Hag.
Kali ini, apakah Blind dan Tadic juga akan bisa membimbing "adik-adik" mereka menghadapi Tottenham di stadion baru sang lawan?
Editor: Fitra Firdaus & Agung DH
