tirto.id - Saham-saham di bursa Wall Street kembali melonjak, seiring data-data yang menunjukkan penyebaran virus Corona atau COVID-19 di AS yang mulai melambat. Investor berharap pandemi sudah mencapai puncak, sehingga situasi semakin kondusif.
Harapan itu muncul setelah data penyebaran virus COVID-19 di AS mulai melambat, meski masih dianggap terlalu awal untuk membuat kalkulasi apakah pandemi akan berakhir. Menurut data dari John Hopkins, seperti dilansir dari CNBC, pada Kamis (2/4), ada 30.000 kasus baru di AS, meningkat menjadi 32.100 pada Jumat, dan 33.260 pada Sabtu. Namun, angkanya mulai berkurang menjadi hanya 28.200 pada Minggu.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan bahwa jumlah pasien yang dirawat turun, demikian pula tingkat kematian di negara bagian yang paling terkena dampaknya. Namun, ia menegaskan bahwa kewaspadaan masih diperlukan.
Sentimen positif itu memberikan dorongan pada pasar. Pada perdagangan Senin (6/4/2020), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak hingga 1.627,46 (7,73%) ke level 22.679,99. Indeks S&P 500 melonjak 175,03 poin (7,03%) ke level 2.663,68, dan Nasqaq Composite melonjak 540,16 poin (7,33%) ke level 7913,24.
Ini merupakan capaian kenaikan harian terbesar sejak 24 Maret. Semua 30 komponen Dow Jones berada di teritori positif, dipimpin oleh kenaikan saham Boeing hingga 19,47%, seperti dilansir dari data Reuters. Saham-saham teknologi dan sektor pertahanan juga mencatat kenaikan, dengan kenaikan lebih dari 8%.
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti
