6 Penyebab Layar TV Bergaris dan Cara Memperbaikinya

tirto.id - Layar TV bergaris merupakan masalah yang sering temui pada jenis televisi LED. Hal ini tentu akan mengganggu pengguna yang sedang menikmati tontonan TV.

Ketika layar TV LED bergaris bukan berarti Anda harus langsung membuangnya dan membeli baru. Masalah ini masih mungkin untuk dilakukan perbaikan. Lalu, kenapa layar TV bergaris?

Penyebab layar TV bergaris horizontal maupun vertikal bisa berbeda-beda. Hal ini penting untuk diketahui oleh pemilik perangkat agar perbaikannya tepat sasaran.

Penyebab Layar TV Bergaris

Penampakan layar T bergaris membuat kenyamanan menonton akan terganggu. Tak jarang gambar pun menjadi tidak jelas saat jarak antar garis semakin menyempit.

Ada beberapa penyebab layar TV bergaris horizontal dan vertikal. Berikut beragam kemungkinannya.

1. Kabel T-con tidak kencang

TV LED memiliki kabel konektor T-con (timing control) yang berguna menghidupkan panel atau layar. Jika kabel longgar bisa menyebabkan layar bergaris.

Cara mengeceknya adalah dengan mengetuk bagian belakang TV. Jika garis segera hilang, kabel hanya longgar saja. Apabila garis di layar menetap, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membongkar bagian belakang TV.

2. Ada karat pada frame

Frame TV LED dibuat dengan logam. Saat terjadi perkaratan, efeknya bisa kena pada komponen lain seperti panel T-con atau kabel flat. Akibatnya, layar TV digital atau jenis televisi lainnya akan menunjukkan penampakan garis.

3. Membersihkan layar TV memakai lap basah saat menyala

Layar TV sudah pasti akan terlihat kotor seiring dengan menempelnya debu. Namun, membersihkan layar memakai lap basah saat TV menyala bisa memicu layar TV bergaris. Lapisan layar yang terkena air bisa menguap ke bagian dalam TV lalu menyulut korsleting.

4. Kerusakan layar TV

Layar TV LED bergaris dapat pula terjadi karena memang ada kerusakan pada panelnya. Gejala paling umum adalah munculnya garis putus-putus atau bergaris panjang. Perangkat TV yang terbentur benda keras atau jatuh bisa menyebabkan kerusakan ini.

5. Kesalahan dalam pengaturan gambar

Penyebab kenapa layar TV bergaris bisa pula karena kesalahan pada pengaturan gambar seperti kecerahan, ketajaman, hingga kontras. Jika tidak tepat pengaturannya, dimungkinkan akan tampak garis-garis halus yang mengganggu.

6. Masalah pada mainboard TV

Mainboard TV adalah pengendali semua fungsi dan koneksi antarkomponen. Jika mainboard berkendala, salah satu cirinya tampak pada gambar yang muncul dil layar seperti garis-garis.

Cara Memperbaiki Layar TV yang Bergaris

Cara memperbaiki layar LCD TV yang bergaris dapat dilakukan dengan beberapa metode. Perbaikan yang dilakukan harus disesuaikan dengan penyebab yang ditemukan. Berikut beberapa cara memperbaiki layar TV LED yang bergaris:

1. Ganti papan T-con

Penggantian papan T-con dilakukan untuk mengatasi masalah terbakarnya papan T-con. Namun, papan T-con bisa juga rusak karena alasan lain. Setelah diganti, layar TV akan kembali normal.

2. Kencangkan kabel fleksibel pada LCD

Kabel fleksibel LCD bisa saja longgar atau lepas dari konektornya. Jika terjadi hal seperti ini, pengguna cukup mengencangkan kabel dan layar akan normal kembali.

3. Cek sumber sinyal dari kabel antena atau HDMI

Layar TV bergaris juga mungkin terjadi karena kabel antena atau kabel HDMI tidak terpasang secara benar. Cek kembali kabel tersebut. Jika setelah itu layar normal kembali, berarti penyebabnya bukan dari komponen di dalam TV.

4. Membersihkan konektor kabel LVDS

LVDS atau Low Voltage Differential Signaling menghubungkan papan T-con dengan panel layar. Kadang konektor kabel LVDS kotor sehingga mengganggu tampilan layar. Bersihkan konektor memakai kuas lembut, lalu pasang kembali.

5. Ganti panel layar LCD

Penyebab layar TV bergaris karena kerusakan di layar LCD hanya bisa diatasi dengan menggantinya dengan yang baru. Hanya saja, mungkin biaya yang dikeluarkan mendekati banderol harga TV baru.

6. Memasukkan TV ke tempat servis

Langkah ini menjadi cara memperbaiki TV LCD yang bergaris. Jika tidak punya keahlian untuk memperbaiki, sebaiknya serah pada teknis profesional.