tirto.id - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi jumlah penonton balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu orang. Oleh karena itu, kepolisian tengah menyiapkan pola pengamanan ajang balap paling bergengsi di dunia tersebut.
"Memang penonton belum ditentukan berapa yang boleh datang, tapi kami prediksikan bisa mencapai 100 ribu orang. Berbeda dengan WSBK (World Superbike) kemarin, kan dibatasi hanya 25 ribu," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Jumat (24/12/2021).
Dengan prediksi jumlah penonton empat kali lipat dari ajang WSBK pada November lalu, Imam memastikan akan ada perubahan pola pengamanan yang lebih intensif.
"Kalau WSBK kemarin, kami mengerahkan 2.700 personel, nanti untuk MotoGP bertambah, mungkin sebanyak 3.000," ujarnya.
Kemampuan pengamanan akan bertambah dari segi perlengkapan, mulai dari helikopter, kapal polisi, dan alat pemindai khusus.
"Nantinya akan ada kita siapkan kendaraan 'scanner' untuk memindai barang bawaan para pengunjung," ucap dia.
Polda NTB akan membicarakan soal prediksi penonton MotoGP dengan penyelenggara dan pengelola kawasan Mandalika.
Rencananya, kata Imam, rapat intensif perihal persiapan MotoGP akan digelar pada Januari 2022. Hal itu menyusul penunjukan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto oleh Presiden Joko Widodo sebagai komandan lapangan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
"Mulai Januari 2022 kita rapatkan barisan dengan seluruh pihak dan membahas persiapan secara matang," kata Imam.
Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap seri kedua perhelatan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022. Namun sebelum ajang balap kelas dunia itu berlangsung, Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP.
