tirto.id - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan tangki air untuk pengungsi korban gempa Lombok guna memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah tersebut, kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
"Kita sudah berbicara dengan Pak Gubernur (Muhammad Zainul Majdi, red.) tadi siang, kebutuhan dasar antara lain air. Jadi kita (PMI, red.) kirim tangki air ke sana," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Jakarta di Jakarta, Senin.
PMI juga telah menerjunkan tim ke Lombok dan Bali untuk melakukan pertolongan kepada korban, termasuk mendirikan pos kesehatan bagi para pengungsi korban gempa.
"PMI aktif semua, menolong orang, mengevakuasi, dan mendirikan pos-pos kesehatan, oleh PMI. Kita juga mengirimkan paket-paket pertolongan ke sana," katanya.
Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8), pukul 18.46 WIB. Sedikitnya korban meninggal dunia 98 orang, sedangkan korban luka 238 orang, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribu warga mengungsi. Kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gempa tersebut berada di koordinat 8,37 Lintang Selatan dan 116,48 Bujur Timur pada lereng utara-timur laut Gunung Rinjani.
Gempa terjadi di kedalaman 15 kilometer dan sempat dinyatakan berpotensi tsunami. Beberapa jam kemudian, BMKG menarik status potensi tsunami itu. (F013).
