tirto.id - Para pengayuh becak yang bertugas untuk mengantar tamu saat pernikahan anak kedua Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu diberi seragam. Seragam itu langsung dibagikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pada Sabtu (4/11/2017). Ia membagikan seragam pada 50 tukang becak yang telah dipilih.
"Ya biar seragam, biar bagus dan pantas saat menyambut tamu," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di sela pemberian seragam batik kepada para pengayuh becak di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung Solo, Sabtu (4/11/2017).
Selain memberikan seragam, ia berpesan kepada para tukang becak agar bertugas dengan baik terutama saat melayani penumpang yang merupakan tamu-tamu penting. "Harus rapi, terutama harus sopan terhadap para tamu," katanya, seperti dikutip Antara.
Nantinya, ia akan mengawasi secara langsung proses perjalanan tamu dari lokasi parkir menuju gedung. Ia berharap agar para tukang becak bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
Selain diberi seragam, para pengayuh becak juga diharuskan memakai bawahan celana panjang berwarna gelap dan bersepatu.
Sementara itu, selain pengayuh becak, Rudy juga membagikan seragam kepada sebanyak 54 petugas kebersihan dan 144 anggota Linmas yang juga bertugas pada hari besar tersebut.
"Khusus petugas kebersihan mendapatkan dua potong baju batik karena pekerjaan mereka dari pagi hingga malam hari," katanya.
Salah satu pengemudi becak Rahmadi mengaku senang bisa turut "mangayubagya" atau menyambut tamu saat pernikahan putri Presiden. Dia mengatakan telah melakukan beberapa persiapan fisik untuk menjaga kesehatan.
"Tidak minum es, biar tidak masuk angin," katanya.
Baca juga: Jokowi Siapkan 50 Becak untuk Layani Tamu di Pernikahan Kahiyang
Sebanyak 50 becak yang merupakan anggota dari Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Kota Solo telah disiapkan untuk melayani tamu undangan dalam acara resepsi pernikahan Kahiyang yang akan diselenggarakan Rabu (8/11/2017) di Gedung Graha Saba Buana.
Para pegayuh becak tidak mendapatkan tugas secara khusus melainkan hanya mengantar tamu dari titik penjemputan di kantung parkir, yaitu Lapangan Sumber dan Banyuayar menuju ke Gedung Graha Saba Buana yang jaraknya sekitar 1 km.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
