tirto.id - Menjelang pernikahan Kahiyang Ayu, putri dari Presiden RI Joko Widodo, sebanyak 50 becak yang merupakan anggota dari Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Kota Solo telah bersiap untuk melayani tamu undangan dalam acara resepsi yang akan diselenggarakan pada Rabu (8/11/2017) di Gedung Graha Saba Buana.
"Awalnya kami menawarkan kepada anggota dan ternyata mereka langsung siap," kata Koordinator Lapangan FKKB Kota Solo Sardi Ahmad ditemui pada saat acara cuci becak bersama di depan Rumah Makan Omah Sinten Solo, Jumat (3/11/2017).
Pada acara tersebut, lanjutnya, para pemilik becak tidak mendapatkan tugas secara khusus melainkan hanya memberikan dukungan melalui tenaga yang mereka miliki atau yang bersifat mangayubagyo. Oleh sebab itu, FKKB dan para tukang becak telah berkoordinasi supaya tidak memasang tarif tertentu kepada para penumpangnya.
"Jadi mereka bekalnya harus ikhlas dulu kalau mau ikut acara ini, karena tidak ada patokan khusus seperti sehari-hari," tambahnya, seperti dikutip Antara.
Nantinya pada saat acara berlangsung, setiap becak hanya diberi kesempatan sebanyak empat kali untuk mengantarkan tamu undangan. Hal tersebut merupakan antisipasi agar tukang becak tidak mengalami kelelahan.
"Tetapi kalau masih ada juga tamu yang harus diantar maka kami akan berembug dulu, benar-benar mencari pembecak yang masih kuat. Jangan sampai keselamatan dipertaruhkan," katanya.
Tidak adanya pemasangan tarif tertentu juga pernah dilakukan pada saat resepsi pernikahan anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dua tahun yang lalu.
"Pada saat itu para penumpang membayar ongkos bervariasi, mulai dari Rp10.000-Rp100.000," tutupnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, nantinya titik penjemputan akan dilakukan di kantung parkir, di antaranya di Lapangan Sumber dan Banyuayar menuju ke Gedung Graha Saba Buana yang jaraknya sekitar 1 km.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo
