tirto.id - Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) berharap 5 megaproyek di wilayahnya dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Penyerapan tenaga kerja di sektor ini tidak bisa dihindari. Mari kita sama-sama mendukung pembangunan proyek ini," ujar Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulut Jane Mendur di Manado, Rabu (24/2/2016).
Untuk diketahui, 5 megaproyek tersebut antara lain, tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer, jalan strategis nontol penghubung Manado-Gotontalo, Bitung international hub port", pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kota Bitung/Kabupaten Minahasa Utara serta pembangunan bendungan multifungsi Kuwil, di Kabupaten Minahasa Utara.
Pemerintah pusat telah memasukkan 5 megaproyek di Sulut tersebut dalam program strategis nasional (Prolegnas) yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016 lalu.
"Megaproyek ini akan dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang akan ditangani instansi teknis terkait," kata Mendur.
"Tentu harus ada dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan kota sehingga proyek ini bisa bergulir sesuai dengan rencana. Apalagi kejelasan proyek ini sudah dikuatkan dengan peraturan presiden serta instruksi presden. Masyarakat juga diharapkan ikut menyokong pembangunannya," ajak Mendur.
Percepatan pembangunan lima megaproyek ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara serta Indonesia ke depan yang mampu menyejahterakan masyarakat.
