tirto.id - Pemerintah mewaspadai kenaikan harga tiket pesawat yang dapat memicu inflasi jelang bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri Juni mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers berkala Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) di Kementerian Keuangan.
Menurut Perry, hal tersebut akan dibahas oleh tim pengendali inflasi pusat di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Memang benar menjelang Ramadan dan Idul Fitri itu harga-harga tiket akan naik itu dan dalam rapat koordinasi ini akan dibahas bagaimana langkah-langkah antisipasinya karena pengaturan-pengaturan yang ada," ujarnya, Selasa (23/4/2019).
Perry juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri untuk menghindari kenaikan harga yang biasanya terjadi secara musiman. "Kami mengimbau masyarakat pesan tiketnya jangan mendesak. Jauh-jauh hari," imbuhnya.
Meski demikian, Perry memastikan bahwa harga pangan dapat terjaga selama Ramadan hingga Lebaran. Berdasarkan hasil survei Indeks Harga Konsumen (IHK) BI, inflasi pada pekan ketiga bulan April, mencapai 0,31 persen.
"Harga pangan dalam komponen IHK itu kurang lebih 20 persen. Nah kalau harga pangan terkendali dengan koordinasi erat di bawah TPID, baik pasokan maupun distribusinya insyaallah inflasi akan tetap terkendali walaupun memang seasonality-nya di bulan-bulan itu akan naik," ucap Perry.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengendalian harga pangan dan transportasi itu juga diinstruksikan oleh Presiden Jokowi dalam rapat kabinet di Istana Bogor hari ini.
"Jajaran kabinet diminta untuk memastikan keseluruhan dan ketersediaan pangan maupun kelancaran dari sisi transportasi sehingga ini diharapkan akan menimbulkan suasana positif sehingga dipastikan harga terkendali dan stabilitas tetap terjaga," pungkasnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto
