tirto.id - Pemerintah terus menggenjot pembangunan sejumlah proyek strategis nasional di provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Menurut Gubernur Sulut Olly Dondokambey pembangunan proyek strategis nasional itu menyebar di sejumlah wilayah dan pembangunannya terus berlanjut.
Proyek-proyek tersebut antara lain bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, bendungan Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara serta pembangunan jalan tol yang membentang dari Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Selain itu, pembangunan "International Hub Port" Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang dan Jalan penghubung dari Provinsi Gorontalo-Manado.
Gubernur menambahkan, selain proyek strategis nasional, pemerintah daerah juga menetapkan beberapa program prioritas seperti pengembangan Bandara Sam Ratulangi, pembangunan Trem Dalam Kota Manado, serta jalur kereta api Manado-Bitung.
Selanjutnya, pengembangan kawasan pariwisata Likupang (Kabupaten Minahasa Utara), "Manado Outer Ring Road" III (Winangun-Malalayang), pembangunan TPA Regional di Kabupaten Minahasa Utara dan pembangunan Bendungan Sawangan (Kabupaten Minahasa).
"Terselenggaranya pembangunan proyek strategis nasional maupun prioritas di daerah harus didukung semua pemangku kepentingan di daerah termasuk masyarakat," katanya.
Menurut dia, Sulut juga merupakan daerah yang dikaruniai potensi sumber daya alam melimpah, baik di sektor perikanan dan kelautan, energi terbarukan, pertanian dan perkebunan serta potensi pariwisata.
"RPJMD 2016-2021 telah mengarahkan pembangunan daerah pada pencapaian visi terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya dan ini harus didukung dengan pembangunan di sektor infrastruktur," ujarnya.
Gubernur menyebutkan, kolaborasi dan sinergitas visi serta misi yang selama ini telah dibangun dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota diwujudkan dalam program prioritas dan proyek strategis nasional.
Editor: Agung DH
