tirto.id - Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Yanuar Ahmad mengatakan, pelayanan kepada masyarakat akan menerapkan sistem digitalisasi sepenuhnya dengan memanfaatkan artificial intellegent (AI).
Dia menyebut, nantinya pemerintah mendorong semua pelayanan publik terintegrasi pada satu aplikasi, bernama Indonesia Satu. Aplikasi ini, kata dia, didesain dengan pemanfaatan AI, sehingga menyesuaikan secara otomatis terhadap kebutuhan masyarakat.
“Portal pelayanan publik ke depan didesain citizen centric dengan memanfaatkan AI yang memberikan rekomendasi layanan yang sesuai dengan karakteristik pengguna,” kata Yanuar dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Lebih rinci, pelayanan ini akan otomatis menjawab semua kebutuhan. Sebagai contoh, ketika pengguna sudah waktunya membayar pajak, maka otomatis akan terdapat notifikasi. Lalu, ketika membutuhkan proses keimigrasian, maka bisa langsung diurus pada aplikasi Indonesia Satu.
Untuk memudahkan AI dalam bekerja, aplikasi membutuhkan personalisasi layanan, seperti tanggal lahir, domisili, tenis kelamin, kesehatan, pendidikan, sampai ekonomi.
“Inshaallah akan segera launching, dari imigrasi juga akan bergabung, sebenarnya sudah ada di Playstore tapi masih belum maksimal berjalan,” ucap Yanuar.
Lebih lanjut, Yanuar menambahkan, masyarakat cukup satu kali input data, artinya masyarakat hanya butuh satu akun untuk berbagai e-service. Kemudian, layanan akan bisa diakses dimanapun, kapanpun, melalui berbagai perangkat elektronik.
Indonesia Satu, kata dia, sebagai solusi dalam pengintegrasian layanan publik berbasis elektronik yang dimiliki instansi pemerintah. Layanan ini sebagai front end yang menghubungkan ke berbagai e-service dalam satu pintu.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang
