tirto.id - Pihak UPT Monas mengerahkan 230 personel untuk membersihkan lokasi acara pembagian sembako gratis yang diselenggarakan di Monas Sabtu (28/4/2018).
Menurut Kepala UPT Monas, Munjirin, sekitar 230 personel yang mulai bergerak membersihkan kawasan Monas pasca kegiatan pembagian sembako gratis tersebut.
“Saya punya tenaga kebersihan 230 orang semua saya suruh keluar lapangan,” ucap Munjirin kepada Tirto, Sabtu(28/4/2018)
Munjirin mengatakan bahwa izin acara di Monas diajukan oleh Forum Untukmu Indonesia. Mereka telah mengajukan izin sebulan yang lalu untuk acara bakti sosial dan kegiatan ibadah paskah.
“Izinnya kegiatan untuk pesta rakyat, bakti sosial ada karnaval ada lomba-lomba tari dan acara keagamaan yaitu Paskah,” ucapnya.
Munjirin menambahkan bahwa jadwal izin kegiatan adalah dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Tetapi agar menjaga kebersihan Monas, pihaknya berinisiatif bahwa sejak pukul 17.00 WIB para petugas kebersihan mulai menyebar untuk membersihkan kawasan Monas.
“Kita mulai dicicil biasanya selesai acara kita sterilisasi tapi sekarang ada sebagian sektor-sektor yang mulai saya cicil,”ucapnya.
Dalam sterilisasi tersebut Munjirin juga akan mendata apakah ada kerusakan pasca kegiatan tersebut. Menurut Munjirin pihak panitia sudah sepakat akan mengganti kerusakan fasilitas Monas jika memang terbukti rusak.
“Iya nanti kalo yang ada kerusakan kita minta pertanggungjawaban panitia untuk pergantian ada surat pernyataanya dia sanggup. Ya kerusakan kita akan inventarisir. Nanti saya kumpulkan tim saya apakah ada kerusakan jika ada kita minta tanggungjawab,” ucapnya.
Terakhir, apakah ada keterlibatan pihak Pemprov DKI dalam acara tersebut Munjirin membantah dan mengatakan jika pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengklarifikasi jika Pemprov tidak ikut campur dalam acara tersebut.
“Tidak benar itu kan udah dibantah sama Disparbud kita cuman ketempatan saja,” ucapnya.
Ribuan warga padati kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menghadiri acara bertajuk "Untukmu Indonesia". Warga berduyun-duyun datang karena ada pembagian sembako gratis di acara itu.
Berdasarkan pantauan Tirto, acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu menyebabkan kemacetan di jalan sekitar Monas. Ratusan bus dan mikrolet yang parkir di badan jalan seputar monumen itu menjadi sebab terjadinya kemacetan.
Mayoritas warga datang ke acara tersebut berombongan menggunakan kendaraan umum. Para peserta acara datang dari berbagai penjuru Ibu Kota.
Sembako gratis yang dibagikan di acara itu bisa diperoleh dengan syarat, warga harus memiliki kupon berwarna biru. Ragam sembako yang dibagikan diantaranya beras 1 liter, minyak 0,5 kilogram, roti, mie instan, dan gula 1/4 kilogram.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yantina Debora
