tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto mengisaratkan, partainya tidak menutup pintu apabila mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mendaftar sebagai anggota partai moncong putih, asalkan mau mengikuti aturan main yang berlaku.
Hal tersebut diungkapkan Hasto di Jakarta, Selasa (5/4/2016) saat ditanya bagaimana jika Fahri Hamzah mendaftar ke PDIP. Menurut Hasto, hal itu adalah pilihan politik bagi Fahri.
“Kalau mendaftar di PDI Perjuangan, harus mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku di PDI Perjuangan,” kata Hasto menegaskan.
Secara pribadi, Hasto mengaku mengenal dan memiliki hubungan baik dengan politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut. Apalagi, dirinya dan Fahri pernah sama-sama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan berada di Komisi VI, sehingga kerap melakukan komunikasi.
Namun, lanjut Hasto, partai besutan Megawati tersebut tidak mau ikut campur soal pemecatan Fahri Hamzah oleh PKS. Pasalnya, hal tersebut merupakan persoalan internal partai.
“Setiap partai politik memiliki aturan dan mekanisme sendiri-sendiri. PDI Perjuangan juga memiliki aturan dan mekanisme sendiri,” kata dia.
Sebelumnya, politisi PKS Fahri Hamzah yang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI mengatakan, dirinya menerima surat keputusan dari DPP PKS, pada Minggu (3/4/2016) malam, yang isinya memutuskan memberhentikan dirinya dari semua tingkatan keanggotaan di PKS.
Fahri Hamzah mempertanyakan keputusan DPP PKS yang memberhentikan dirinya dari semua tingkatan keanggotaan PKS. “Apa kesalahan saya sampai diberhentikan? Publik tentu ingin tahu, apa dosa saya,” kata Fahri kepada pers di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (4/4/2016). (ANT)
