tirto.id - Pelatih Persib, Robert Alberts memantau latihan para pemainnya secara daring. Hal ini sesuai dengan program khusus yang diberikan pria asal Belanda tersebut kendati Supardi dan kawan-kawan berlatih di rumah masing-masing.
Skuad Maung Bandung diliburkan pada Selasa (24/3) kemarin. Sebelumnya PSSI telah memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2020 karena pandemi Corona atau Covid-19.
Kendati demikian, Robert menginginkan seluruh penggawanya tetap menjaga kebugaran kondisi fisik dan kesehatan.
“Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” terang Robert dikutip situs web resmi klub.
Tujuan program latihan yang telah disusun ini agar pemain Persib tetap dalam keadaan siap ketika Liga sewaktu-waktu kembali bergulir.
“Kami masih tidak tahu sampai kapan ini akan dihentikan. Tapi setidaknya dengan program latihan di rumah akan membuat pemain siap untuk melakukan latihan bersama jika kondisi sudah membaik,” imbuhnya.
Di sisi lain, bek naturalisasi Fabiano Beltrame mendukung langkah PSSI yang menghentikan kompetisi sementara. Menurutnya, atmosfer tinggi dari suporter untuk menonton langsung membuat risiko penularan Covid-19 sangat besar jika Liga tetap digelar.
Ia melanjutkan, berdiam di rumah hingga situasi membaik menjadi langkah tepat untuk dilakukan berbagai pihak dalam kondisi saat ini.
“... Situasi ini akan banyak klub dan lainnya rugi, tapi tetap keselamatan dan kesehatan lebih utama,” ucapnya.
Dari 3 pertandingan awal Liga 1 2020, Maung Bandung menunjukkan performa positif. Mereka untuk sementara menjadi pemuncak klasemen lantaran sukses meraih tiga kemenangan beruntun.
Sementara itu, update terakhir hingga hari ini, Rabu (25/3) jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 105. Total secara keseluruhan mencapai 790 kasus. Dari jumlah tersebut, 58 orang dinyatakan meninggal sedangkan 31 orang telah pulih.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
