Harga Pangan Naik

Pedagang Minta Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Kenaikan Harga

IKAPPI meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan strategi agar harga pangan teratasi di pasaran.

Terbit 23 Feb 2023 08:27 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pedagang merapikan sayuran yang dijual pada salah satu kios di Pasar Induk Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.

tirto.id - Harga komoditas pangan mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir. Mulai dari minyak goreng, bawang merah, daging ayam, hingga garam.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menuturkan dengan adanya fenomena tersebut memperlihatkan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Bulog, dan ID Food belum melakukan penanganan dengan baik. Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan pun meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan strategi dan melakukan eksekusi di lapangan sehingga permasalahan pangan bisa teratasi.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan sehingga persoalan pangan ini bisa diatasi, hal yang paling penting di lakukan adalah memperkuat pendataan, BPS bersama dengan pihak yang diberikan kewenangan untuk dapat melakukan pendataan berapa produksi kita ? dan berapa asumsi permintaan kita ?" katanya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

Untuk diketahui, komoditas pangan seperti beras, cabai, bawang putih dan gula pasir mengalami kenaikan harga. Hal tersebut berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Rabu (22/2/2023).

Komoditas beras jenis kualitas bawah I mulai mengalami kenaikan harga. Rerata harganya menyentuh Rp12.050 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya mencapai Rp12.000 per kg pada Selasa (21/2/2023).

Komoditas selanjutnya yaitu sayuran seperti bawang putih masih mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp31.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp30.900 per kg.

Komoditas sayuran selanjutnya yaitu cabai merah keriting, harganya saat ini masih konsisten mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp47.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai keriting menyentuh Rp46.750 per kg.

Tidak hanya cabai merah keriting, cabai rawit merah juga ikut mengalami kenaikan harga yang konsisten. Rerata harganya mencapai Rp62.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp62.100 per kg.

Kemudian, cabai merah besar juga masih terus mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp46.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar dibanderol Rp45.400 per kg.

Gula pasir juga kembali mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula menyentuh Rp14.450 per kg.