tirto.id - Partai Buruh sedang menjadi perbincangan setelah mendorong empat nama calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Empat nama itu adalah Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, Anies Baswedan dan Said Iqbal. Nama terakhir adalah Presiden dari Partai Buruh.
Dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023, Said Iqbal mengatakan, empat nama capres itu muncul berdasarkan Rakernas Partai Buruh pada Januari lalu dan nantinya akan melewati tiga tahap.
Kendati demikian, Saiq Iqbal mengatakan, nama-nama bakal capres pilihan Partai Buruh itu masih bisa berubah alias belum final. Pasalnya, penetapan hasil seleksi capres dan cawapres itu akan diumumkan sekitar bulan Juni atau Juli 2023.
Update Elektabilitas Capres 2024 Terbaru
Baru-baru ini, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas calon presiden 2023 untuk tiga nama. Survei itu dilakukan pada tanggal 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden.
Selain itu, pemilihan sampel memakai metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi tiga nama calon presiden, Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dengan perolehan 34 persen, sedangkan Prabowo Subianto menempati urutan kedua sebesar 31,7 persen dan yang ketiga adalah Anies Baswedan 25,2 persen.
Sedangkan hasil survei Poltacking Indonesia yang dilakukan bulan Februari, Maret dan April 2023, Prabowo Subianto menempati posisi paling atas dengan perolehan 30,1 persen, di urutan kedua ada Ganjar Pranowo sebesar 28,3 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen.
Jumlah responden survei Poltacking Indonesia sebanyak 1.220 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, ada lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang melakukan survei terhadap elektabilitas capres 2024. SMRC melakukan survei terhadap “pemilih kritis” nasional pada periode 25-28 April 2023.
Sampel survei ini dipilih lewat metode random digit dialing (RDD) dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara juga dilakukan melalui telepon dengan pewawancara yang dilatih.
Hasilnya, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi sebesar 20,8 persen, sedangkan di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto dengan perolehan 15,8 persen dan terakhir ada nama Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 11,4 persen.
Editor: Iswara N Raditya
