tirto.id - Perusahaan anak BUMN yang berkode “BRIS” di bursa saham ini diresmikan oleh Joko Widodo di Istana Presiden pada, Selasa (1/2/2021). Untuk melihat saham BRIS, Google telah menyediakan caranya.
Dikutip Instagram BUMN, The State of Global Islamic Economy Report 2019-2020, menyatakan Indonesia berada di posisi kelima dari 73 negara syariah dunia.
“Sebuah Langkah yang tepat yang dilakukan pemerintahan Jokowi menghadirkan PT Bank Syariah Indonesia dari hasil merger Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan Bri Syariah” ungkap Kementerian BUMN di Instagramnya.
Erick Tohir selaku Menteri BUMN, menginginkan, pembentukan ini bisa menjadi bukti bahwa Indonesia yang mayoritas Muslim punya bank yang kuat secara fundamental.
“Potensi keuangan syariah dan Bank Syariah Indonesia bisa lebih besar ke depan dengan dukungan penuh pemerintah untuk turut mengembangkan rantai pasok ekonomi halal. Sebuah terobosan pemerintahan Jokowi menjadi harapan baru bagi kita semua untuk membangkitkan perekonomian di masa pandemi ini,” Lanjut Kementerian BUMN.
Bukan hanya meminta dukungan untuk ekonomi halal serta bangkitnya ekonomi Indonesia di masa Pandemi, namun juga meminta sokongan untuk bisa menjadi bank syariah yang masuk dalam daftar 10 besar di kancah internasional.
Diawali modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun, Bank Syariah Indonesia akan memperoleh aset hingga sebesar Rp214,6 triliun. Bahkan, bisa menduduki peringkat yang direncanakan hingga tahun 2025.
Tercatat pada Jumat, 5 Februari 2021, harga saham Bank Syariah Indonesia bernominal Rp2.660, naik 9,02 pada pukul 10.36 WIB. Jika ingin melihat perkembangannya, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut.
Cara Melihat Saham BRIS
1. Buka laman “Bantuan Google Penelusuran”
2. Cari bagian subbab “Melihat saham yang Anda ikuti”
3. Di bagian tersebut terdapat link untuk menuju ke “Google Finance”, pilih bagian yang berwarna biru
4. Setelah itu, Anda akan dibawa ke laman Google Finance
5. Di bagian tengah, terdapat kolom pencarian, ketik kode “BRIS"
6. Setelah itu, akan muncul beberapa perusahaan yang kodenya mirip
7. Pilih yang menunjukkan “Bank Syariah Indonesia”
8. Silakan melihat perkembangan saham Anda.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
