tirto.id - OPPO Indonesia memastikan smartphone Reno3 Pro bakal dipasarkan di tanah air sebagaimana diumumkan perusahaan melalui media sosial Twitter, Senin (13/4/2020) siang. Reno3 Pro bakal menyusul 'saudaranya', Reno3 reguler, yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak bulan Maret lalu.
"Dobel kamera dan dobel keseruan. Dobel kejernihan saat terkoneksi dengan sesama. #ConnectClearly #SejernihDepanMata. Tunggu kehadirannya! #OPPOReno3Pro #DualPunchHole," tulis akun @OPPOIndonesia.
Sebelum masuk ke Indonesia, OPPO Reno3 series telah tersedia di pasar Cina sejak tahun 2019 dan sudah meluncur di India pada bulan Februari lalu. Di sana, OPPO Reno3 series juga hadir dalam dua versi: Reno3 reguler dan Reno3 Pro.
Diprediksi, penjualan Reno3 reguler menuai respons positif dari konsumen, lantaran OPPO Indonesia akhirnya memutuskan untuk memboyong seri Reno3 Pro ke tanah air.
Sebelumnya, Aryo Medianto selaku Public Relations Manager OPPO Indonesia, sempat menyampaikan peluang itu.
"Kalau dia [Reno3] dapat respons yang bagus dan itu oke, kita lanjutkan ke seri Pro-nya, tapi kita belum bisa tahu kapan ada seri Pro-nya," kata Aryo di Jakarta pada 9 Maret 2020 lalu dikutip Antara.
Selain dari aspek harga, OPPO Reno3 dan Reno3 Pro mengusung lima perbedaan. Berkaca dari spesifikasi smartphone sejenis yang telah dipasarkan di negara lain, berikut beberapa perbedaan antara versi Pro dan reguler:
Pertama, Reno3 Pro punya keunggulan terkait spesifikasi yang tak dimiliki oleh Reno3. Hal itu terletak pada aspek layar, kamera, chipset, dan kapasitas ROM termasuk penyimpanan internalnya.
Kedua, meski memiliki tipe panel dan resolusi identik, layar Reno3 Pro berdiagonal sedikit lebih besar yaitu 6,5 inci, sedangkan Reno3 reguler 6,4 inci. Selain itu, versi Pro punya notch berdesain punch hole atau 'tompel', sedangkan versi reguler berdesain tear drop.
Ketiga, untuk kamera, Reno3 Pro menggunakan quad camera dengan konfigurasi 48MP wide (f/1.7), 13MP telephoto (f/2.4), 8MP ultra-wide (f/2.2), dan 2MP (f/2.4). Reno3 reguler juga didukung empat buah kamera, tetapi dengan konfigurasi 64MP wide (f/1.8), 8MP ultra-wide (f/2.2), 2MP, dan 2MP depth sensor.
Keempat, Reno3 Pro menawarkan penyimpanan lebih lapang mencapai 256GB, sedangkan Reno3 reguler mentok sebesar 128GB.
Terakhir, versi Pro pakai chipset Snapdragron 756GB berkonsep octa-core dengan kartu grafis Adreno 620, sedangkan Reno3 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1000L yang juga memiliki delapan inti.
Untuk harga, OPPO menjual Reno3 sebesar Rp5,199 juta, yang keran pemesanannya telah berakhir pada 26 Maret lalu. Saat itu, OPPO memberikan bonus berupa OASE S3 bluetooth speaker senilai Rp999 ribu untuk 1.000 pembeli pertama.
Sedangkan Reno3 Pro, mengutip laman OPPO Cina, untuk versi 8GB + 128GB dibanderol dengan harga 3.999 yuan atau setara dengan Rp7,9 juta, sementara varian 12GB + 256GB dibanderol 4.499 yuan atau sekitar Rp8,9 juta (kurs Rp1.994,41).
Meski telah mengonfirmasi kehadiran Reno3 Pro di tanah air, OPPO Indonesia belum mengumumkan tanggal peluncuran smartphone itu.
Berkaca dari peluncuran Reno3 reguler di tengah pandemik corona pada 16 Maret lalu, Reno3 Pro diprediksi bakal di-launching pula secara daring dan dapat disaksikan melalui siaran live streaming.
Simak kecanggihan Reno3 Pro dalam video singkat berikut:
Editor: Agung DH
