tirto.id - Smartphone OPPO Reno3 bakal meluncur di Indonesia pada hari ini, Selasa, 17 Maret 2020. Di negara lain, Reno3 diperkenalkan dalam dua versi: reguler dan Pro dengan harga terpaut tipis, sejutaan. Apa bedanya?
OPPO Reno3 telah tersedia di pasar Cina sejak tahun 2019 dan sudah meluncur di India pada dua pekan lalu (2/3/2020). Di sana, OPPO Reno3 series juga hadir dalam dua versi.
Pihak OPPO Indonesia mengisyaratkan bahwa Reno3 di tanah air hanya akan tersedia dalam satu versi. Aryo Medianto selaku Public Relations Manager OPPO Indonesia mengatakan karena mereka ingin melihat respons pasar dulu.
"Kalau dia [Reno3] dapat respons yang bagus dan itu oke, kita lanjutkan ke seri Pro-nya, tapi kita belum bisa tahu kapan ada seri Pro-nya," kata Aryo di Jakarta pada 9 Maret 2020 lalu dikutip Antara.
Meski jika memang hanya ada satu versi Reno3 di Indonesia, tak ada salahnya untuk menggali lebih dalam apa yang tak ada di versi reguler, tetapi ditawarkan oleh yang Pro. Berikut di antaranya:
- Reno3 Pro punya keunggulan terkait spesifikasi yang tak dimiliki oleh Reno3. Hal itu terletak pada aspek layar, kamera, chipset, dan kapasitas ROM termasuk penyimpanan internalnya.
- Meski memiliki tipe panel dan resolusi identik, layar Reno3 Pro berdiagonal sedikit lebih besar yaitu 6,5 inci, sedangkan Reno3 reguler 6,4 inci. Selain itu, versi Pro punya notch berdesain punch hole atau 'tompel', sedangkan versi reguler berdesain tear drop.
- Untuk kamera, Reno3 Pro menggunakan quad camera dengan konfigurasi 48MP wide (f/1.7), 13MP telephoto (f/2.4), 8MP ultra-wide (f/2.2), dan 2MP (f/2.4). Reno3 reguler juga didukung empat buah kamera, tetapi dengan konfigurasi 64MP wide (f/1.8), 8MP ultra-wide (f/2.2), 2MP, dan 2MP depth sensor.
- Reno3 Pro menawarkan penyimpanan lebih lapang mencapai 256GB, sedangkan Reno3 reguler mentok sebesar 128GB.
- Terakhir, versi Pro pakai chipset Snapdragron 756GB berkonsep octa-core dengan kartu grafis Adreno 620, sedangkan Reno3 menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1000L yang juga memiliki delapan inti.
Sebagai informasi, spesifikasi di atas berkaca dari dari perangkat sejenis yang telah meluncur di Cina pada tahun lalu.
Mengenai harga, mengutip laman OPPO Cina, Reno3 reguler versi 8GB + 128GB dibanderol sebesar 3.399 yuan atau setara Rp6,8 juta. Versi 12GB + 128GB dibanderol seharga 3.699 yuan atau setara dengan Rp7,4 juta (kurs Rp1.994,41).
Sedangkan OPPO Reno3 Pro versi 8GB + 128GB dibanderol dengan harga 3.999 yuan atau setara dengan Rp7,9 juta. Versi 12GB + 256GB dibanderol 4.499 yuan atau sekitar Rp8,9 juta.
Sementara, di luar aspek layar, kamera, chipset, dan kapasitas ROM termasuk penyimpanan internalnya, spesifiksi Reno3 dan Reno3 Pro cukup identik.
Reno3 dan versi Pro sama-sama dibekali panel Super AMOLED dengan resolusi FHD+. Layarnya pun sudah dilindungi Corning Gorilla Glass generasi ke-5.
Dua ponsel itu juga tersemat kamera selfie berkekuatan 32MP (f/2.4), baterai berkapasitas 4.025mAh didukung fitur VOOC Flash Charge 4.0, sensor sidik jari di bawah layar, USB Type-C, dan opsi RAM hingga 12GB.
Untuk fitur VOOC Flash Charge 4.0, OPPO mengklaim teknologi ini mampu mengisi daya baterai dari 0-50 persen hanya dalam 20 menit. Selain itu, Reno3 dan Reno3 Pro juga punya opsi varian warna sama, yakni White, Black, Starry Night Blue, dan Sunrise.
Akan tetapi, Aryo mengisyaratkan bahwa Reno3 di Indonesia akan dibekali dengan spesifikasi yang berbeda dari perangkat versi internasional karena ada penyesuaian untuk masing-masing pasar.
"Jadi memang spek-nya [spesifikasinya] itu belum tentu apa yang ada di luar itu tidak akan masuk ke Indonesia, pasti ada penyesuaian tersendiri dengan masing-masing market," kata dia.
Adapun seri smartphone Reno terakhir yang masuk ke Tanah Air ialah Reno2 dan Reno2 F, dipasarkan pada bulan Oktober 2019 lalu. Belum lama ini OPPO merilis flagship Find X2 series yang dibanderol mulai Rp14 jutaan.
OPPO Reno3 sendiri rencananya akan diumumkan pada pukul 18.30 WIB hari ini. Mengenai peluncurannya bisa disaksikan secara live streaming melalui video tersemat di bawah ini:
Editor: Agung DH
