tirto.id - PT Ooredoo mengumumkan rencana merger unit usaha telekomunikasi bermerek PT Indosat Tbk milik mereka dengan PT Hutchison 3 Indonesia. Rencana ini sudah dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Ooredoo dengan CK Hutchison Holdings Limited.
“Ooredoo telah memasuki MoU eksklusif tetapi belum mengikat secara hukum mengenai transaksi potensial untuk penggabungan bisnis telekomunikasi dua perusahaan di Indonesia,” tulis Ooredoo dalam keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).
Ooredoo saat ini dikenal sebagai perusahaan yang berbasis di Qatar. Sementara CK Hutchison Holdings Ltd merupakan perusahaan keuangan asal Hong Kong.
Kedua perusahaan sudah lama menjalankan bisnis telekomunikasinya di Indonesia. Hutchison lebih dikenal dalam merek operator telekomunikasi Tri. Sementara Ooredoo menjadi pemilik 65 persen saham PT Indosat yang salah satu produknya bermerek IM3.
Ooredoo menjelaskan MoU ini berlaku sampai dengan 30 April 2021. Ooredoo saat ini berada dalam tahap awal penilaian potensi transaksi ini.
Ooredoo menambahkan langkah ini merupakan bagian dari strategi bisnis korporasi mereka. Dalam hal ini mencangkup peninjauan ulang mengenai prioritas dan posisi pasar mereka. Disamping itu, perusahaan juga mempertimbangkan kontribusi operasi dan unit bisnis tertentu pada Grup Ooredoo.
“Ooredoo menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat terkait potensi kesepakatan penggabungan yang telah dimasuki pada tanggal pengumuman. Perusahaan akan membuat pengumuman lebih lanjut,” tulis Ooredoo.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
