tirto.id - Ahmad Dhani mengaku "akan tetap dalam dunia politik" setelah bebas dari Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019). Lebih spesifik, dia akan setia mendukung Prabowo Subianto, rival Joko Widodo pada Pilpres 2019, sebagai presiden.
"Langkah ke depan saya adalah, saya tetap dalam dunia politik mendukung bapak Prabowo menjadi presiden di masa depan," kata Dhani di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
Dhani langsung pulang ke rumahnya setelah bebas dari penjara. Sebelumnya dia disambut beberapa kelompok seperti Laskar Pembela Islam dan Baladewa--sebutan bagi penggemar Dewa 19.
Ahmad Dhani adalah satu dari sekian pesohor yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada pemilu terakhir. Pada Agustus tahun lalu ia bahkan mengaku siap menjual rumahnya untuk biaya kampanye jagoannya.
Selain mendukung Prabowo, Dhani juga berstatus kader Gerindra. Saat masih dipenjara, Oktober lalu, dia mengatakan akan maju Pilkada Surabaya 2020.
Prabowo kalah. Bekas Danjen Kopassus itu lantas menerima pinangan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Meski tetap mendukung Prabowo, Dhani memastikan dia tak akan mengikuti jejak jagoannya tersebut. "Saya enggak [masuk pemerintahan]," tegasnya.
Ia bahkan mengatakan "akan timbul tenggelam bersama rakyat."
Dhani sebetulnya tidak benar-benar bebas. Terhitung sejak hari ini, dia harus menjalani masa percobaan enam bulan atas kasus pidana terkait UU ITE. Artinya, dia tidak ditahan, kecuali melakukan tindak pidana sebelum masa pidana percobaannya berakhir.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino
