Nyoblos di Bandung, RK: Yang Menertawakan Silakan Saja

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menggunakan hak pilihnya di TPS 023, RW 06 Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. RK tiba di TPS bersama istrinya, Atalia Praratya, untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (27/11/2024).

Berdasarkan pantauan kontributor Tirto di lokasi, Gubernur Jawa Barat 2018-2023 itu tiba di TPS pukul 11.26 WIB. RK mendapat nomor urut ke 327, sedangkan istrinya nomor urut 84 di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Keduanya kompak mengenakan pakaian atasan berwarna putih dan bawahan coklat. Petugas TPS memanggil lebih dahulu Atalia, beberapa menit kemudian barulah tiba giliran RK yang langsung masuk ke bilik suara. Di TPS 023 tersebut tak ada warga lain yang mengantre, hanya Ridwan Kamil dan istrinya.

Meskipun mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil masih harus menggunakan hak pilihanya di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, domilisi kependudukan RK masih di Kota Bandung.

Namun, dirinya menegaskan bahwa persoalan domisili ini tidak akan mengurangi komitmennya untuk membangun Jakarta.

"Dalam situasi keterbatasan karena memang belum punya domisili Jakarta. Masih nomaden kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di TPS, Rabu (27/11/2024).

Dia juga menyebut dalam situasi Pilkada Serentak 2024 ini tidak ada satu pun peraturan yang dilanggar oleh dirinya. Namun, karena waktu yang sempit ia belum mendapatkan domisili. "Saya sampaikan apa adanya, di waktu yang mepet 2 bulan, kami tidak dapat domisili (Jakarta). Syarat punya KTP kan harus berdomisili, sementara kami kan masih nomaden lah ya," ujar dia.

Ridwan Kamil juga tidak mengambil pusing pada orang-orang yang menertawakan dirinya karena masih memilih di Kota Bandung.

"Jadi kalau mau ditertawakan silakan, yang penting buat kita tetap ikhlas menjalankan semangat untuk membangun demokrasi, dengan tidak ada satu pun aturan yang kita langgar," terangnya.

Mantan Gubernur Jabar ini juga menyampaikan harapannya untuk pemimpin yang nantinya terpilih di Jawa Barat. Ia ingin pemimpin yang akan memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan bisa menyempurnakan yang kurang di masa ke pimpinannya.

"Yang kurang-kurang disempurnakan, dibangun konsep-konsep baru sesuai dengan konteks 5 tahun ke depan yang tentu berbeda dengan 5 tahun ke belakang," ucapnya.

Setelah menggunakan hak pilihnya memilih calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar dan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil beranjak langsung ke Jakarta.

"Langsung ke Jakarta," jawabnya singkat.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah