tirto.id - Drama Korea Sisyphus: The Myth episode 8 telah tayang tadi malam, Kamis (11/3/2021) pukul 210.00 KST atau 19.00 WIB di JTBC. Penonton bisa menyaksikan drama ini secara streaming di Netflix.
Menurut Nielsen Korea, drama Sisypush: The Myth episode 8 berhasil meraih rating rata-rata sebesar 4,84 persen. Angka ini naik dibanding rating sebelumnya yang menyentuh angka 4,63 persen.
Pada Sisypush: The Myth episode 8 diceritakan lebih lanjut terkait Sigma, organisasi misterius yang mengincar Han Tae Sul.
Cerita bermula pada tahun 2021 saat kakaknya Han Tae Sul, Han Tae Sun yang bekerja sebagai tenaga ahli di statiun kereta api secara tidak sengaja melihat seorang pria tergeletak di rel kereta bersama sebuah koper hitam.
Saat akan menyelamatkan pria itu, Han Tae Sun merasa aneh karena mendapati pria itu memegang foto dirinya dan Han Tae Sul.
Pria misterius yang ditemui Han Tae Sul itu merupakan Sigma. Ia datang dari masa depan dengan membawa setumpuk obat-obatan dan koran berita terkait pacuan kuda.
Seiring berselangnya waktu, karena telah mengetahui segala yang akan terjadi di masa depan, Sigma berhasil mengumpulkan uang dari hasil taruhan pacuan kuda dan investasi saham.
Setelah itu, ia menemui investor IT, Kim Han Yong untuk memintanya membantu penelitian milik Han Tae Sul. Kim Han Yong menyetujui permintaan Sigma karena ia memiliki obat langkah untuk istrinya Han Yong yang tengah sakit parah.
Kembali ke masa sekarang, Han Tae Sul tengah berupaya mencari keberadaan Sigma. Ia berhasil menemukan wajah Sigma melalui aplikasi canggih deteksi wajah.
Tae Sul dan Kang Seo Hae kemudian pergi ke sebuah apartemen yang diduga milik Sigma. Namun saat itu mereka justru mendapat serangan dari pria misterius yang juga datang dari masa depan.
Perkelahian itu membuat Kang Seo Hae terluka hingga tidak sadarkan diri. Cerita bergulir menampilkan Seo Hae saat ia hidup di masa depan.
Saat itu, Seo Hae harus mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan obat antibiotic dari sebuah rumah sakit untuk ayahnya yang tengah terluka akibat terkena tembakan senapan.
Seo Hae berhasil luput dari kejaran tantara pengawas rumah sakit karena bersembunyi di dalam sebuah gedung tua tidak berpenghuni. Di gedung itu, ia tidak sengaja menemukan buku catatan yang kemungkinan ditulis oleh dirinya sendiri di masa depan.
Di dalam buku itu tertulis hal-hal yang harus Kang Seo Hae lakukan untuk menyelamatkan Han Tae Sul dan mencegah terjadinya peperangan yang akan menghancurkan dunia.
Cara Nonton Sisyphus The Myth Subtitle Indonesia
Untuk nonton Sisyphus The Myth di Netflix, pengguna wajib mendaftar dan berlangganan paket terlebih dahulu. Bagi pengguna baru, Netflix menawarkan free trial atau coba gratis selama 30 hari.
Berikut adalah cara mendaftar dan berlangganan Netflix melalui PC atau Laptop.
1. Buka laman Netflix melalui tautan www.netflix.com/id.
2. Setelah membuka tautan, lakukan pendaftaran dan klik Start Your Free Month.
3. Setelah free trial berakhir, pelanggan harus memilih paket berlangganan yang diinginkan. Mobile: Mendukung streaming HD dan dua perangkat: Rp54 ribu per bulan. Basic: Mendukung streaming HD dan empat perangkat; Rp120 ribu per bulan. Standar: Mendukung streaming HD dan empat perangkat simultan; Rp153 ribu per bulan. Premium: Mendukung streaming HD dan Ultra HD (4K) dan empat perangkat simultan; Rp186 ribu per bulan.
4. Klik continue atau selanjutnya.
5. Buat akun baru dengan mengisi form, alamat email dan password. Setelah itu klik Register.
6. Atur pembayaran berlangganan dengan menggunakan kartu kredit yang berlaku, yaitu Visa, Master Card, dan American Express, dan masukkan informasi pembayaran.
7. Setelah semua informasi pembayaran diselesaikan, klik "Start Membership" atau "Mulai Berlangganan".
8. Pelanggan bisa mulai menonton film atau serial favorit.
Sementara, bagi Anda yang ingin menggunakan Netflix melalui ponsel atau tablet: Buka App store atau Play Store, cari Netflix, kemudian lakukan instalasi. Setelah selesai terinstal, jalankan aplikasi Netflix. Pilih Sign In. Masukkan informasi akun. Streaming film Netflix siap dinikmati.
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Yulaika Ramadhani
