Nomor Urut Prabowo-Sandi Selaras Gerindra, Djoko Santoso Bersyukur

"Iyah betul ada keuntungan. Iya alhamdulillah insyaallah," kata Djoko

Terbit 22 Sep 2018 08:03 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Sejumlah relawan dan simpatisan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan saat mengikuti deklarasi Gabungan Relawan Prabowo-Sandi (Garpas) di Anjungan Pantai Teluk Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (9/9). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

tirto.id - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Djoko Santoso mengaku bersyukur karena nomor urut pasangan yang didukungnya mendapat angka 02 yang selaras dengan urutan Gerindra di Pemilu 2019.

"Iyah betul ada keuntungan. Iya alhamdulillah insyaallah," kata Djoko yang juga menjabat Anggota Dewan Pembina Gerindra, di Kantor KPU, Jumat (21/9/2018).

Dalam kesempatan ini, Djoko menyatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi untuk masa kampanye yang dimulai pada 23 September 2018.

"(Tagline) Adil makmur. Wartawan ini muka mukanya enggak punya duit adil makmur supaya kalian ada punya duit. Iya kan. Sejahtera," kata Djoko.

Soal nomor urut ini, Cawapres Sandiaga Uno menyatakan bersyukur.

"Menurut saya 2 ini ada maknanya yaitu 2 isu utama ekonomi kami, satu lapangan kerja dan satu lagi harga bahan pokok," kata Sandiaga usai pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (21/9/2018) malam.

Sandiaga pun sempat mengujar kelakar arti nomor 02 bagi Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak yang saat itu berdiri bersebelahan dengannya.

"Bang Dahnil 2 itu peace and victory, adil dan makmur," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku tak ada partai koalisi pendukungnya yang keberatan dengan nomor urut 02, meskipun nomor tersebut selaras dengan nomor urut Gerindra di Pemilu.

"Kalau dari kami kan enggak mungkin nomor lain hahaha cuma 01 atau 02," kata Sandiaga sambil tertawa.

KPU telah memutuskan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 01 dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan nomor urut 02.

"Menetapkan Keputusan KPU RI Tentang Pengambilan Nomor Urut [...] pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada nomor urut 1. Dan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada nomor urut 2," kata Ketua KPU RI Arief Budiman.

Setelah mengundi nomor urut kandidat pilpres 2019, KPU RI akan secara resmi membuka masa kampanye pemilu 2019. Masa kampanye akan dimulai sejak Minggu (23/9/2018). Kampanye berlangsung hingga 13 April 2019, dan pemilihan rencananya digelar 17 April 2019.