tirto.id - Striker Persib Bandung, Wander Luiz, diperbolehkan pulang ke Brasil usai dinyatakan negatif virus Corona COVID-19. Kendati demikian, penyerang yang tampil oke di awal-awal Liga 1 2020 ini tetap diimbau untuk menjalani kondisi dan menerapkan social distancing.
Menurut Dokter Tim Persib Raffi Ghani, Wander Luiz bisa saja terjangkit virus COVID-19 lagi kendati sudah dipastikan negatif. Wander Luiz sebelumnya positif Corona pada 27 Maret 2020. Ia kemudian mengisolasi diri selama 14 hari serta melakukan tes kedua dan hasilnya negatif.
“Saya sampaikan secara langsung surat dari labkes [laboratorium kesehatan] kepada [Wander] Luiz. Surat ini diperlukan pemain yang bersangkutan untuk kembali ke Brasil. Kemungkinan untuk terpapar lagi masih ada. Jadi, saya harap Luiz masih jalani social distancing,” ucap Raffi Ghani sebagaimana dikutip laman resmi klub, Rabu (15/4) malam.
“Isolasi berjalan dengan baik atas dukungan pengelola gedung dan orang-orang sekitar tempat Luiz tinggal. Saya harap itu juga masih dilakukan di Brasil, di samping menjaga kebersihan dan pola hidup sehat,” tambahnya.
Keinginan sang striker pulang ke negara asalnya disebabkan faktor keluarga. Wander Luiz perlu lebih dekat, terutama dengan anaknya yang masih berusia 9 tahun. Di samping itu, di kota asalnya belum banyak orang yang terpapar Corona.
Wander Luiz mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya hingga pulig. Tak terkecuali kepada dokter tim, rekan-rekannya di Persib, hingga sejumlah klub dan pemain Liga 1 yang turut mendukung dan mendoakan.
“Pertama-tama saya berterima kasih kepada Tuhan dan kepada semua orang yang mendoakan, yang kasih pesan, dukungan, dan yang seperti saya, yakin akan kesembuhan saya. Sekarang sudah resmi, saya negatif dari COVID-19,” ucapnya via Instagram, Rabu (15/4).
Dari tiga pertandingan awal di Liga 1 2020 Wander Luiz mencetak 4 gol, termasuk 2 golnya dalam laga debut melawan Persela. Sementara 2 gol lainnya ditorehkan ke gawang Arema FC dan PSS Sleman.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
